Sniper Israel Tembak Mati Nenek Gaza yang Cucunya Kibarkan Bendera Putih

Kamis, 11 Januari 2024 - 11:08 WIB
loading...
A A A
Sarah Bassem Khres, salah satu putri Hala, mengatakan kepada MEE bahwa sehari sebelum keluarga mereka meninggalkan rumah, pasukan Israel telah mengepung lingkungan mereka, menempatkan tank dan sniper di daerah pemukiman padat penduduk.

“Kami terbangun karena suara jeritan dan tangisan orang-orang setelah dua jam dikepung oleh tank, kami menelepon Palang Merah untuk membantu kami mencoba mengungsi,” katanya kepada MEE.

“Mereka mengatakan kepada kami bahwa mereka berhenti bekerja di bagian utara Gaza, dan wilayah tempat kami berada telah menjadi medan perang zona merah dan kami harus segera meninggalkan wilayah tersebut.”

Khres mengatakan keluarganya mulai kehilangan harapan ketika tank-tank Israel mendekat tetapi memutuskan untuk menghubungi Palang Merah lagi, yang mengatakan bahwa situasinya menjadi semakin berbahaya dan mereka harus pergi.

Menurut Khres, pada pagi hari terjadinya pembunuhan ibunya, seluruh keluarga bangun dan berdoa bersama ketika suara bom Israel yang menghantam lingkungan mereka semakin intensif.

Hala kemudian membuatkan mereka sarapan sambil duduk dan membaca Al-Qur'an sebelum bersiap berangkat.

Khres mengatakan mereka hanya bersedia keluar ketika tetangga mereka terdengar berteriak dan mendesak warga lain untuk pergi, yang menurut mereka dilakukan mengikuti instruksi dari Palang Merah.

“Sekitar pukul 11.00 terdengar suara sniper dan bom, dan tetangga kami berteriak 'pergi, pergi', jadi kami mengambil barang-barang kami, mengibarkan bendera putih dan pergi, sementara pesawat tempur berputar di atas kepala kami dan peluru tajam ditembakkan pada kami secara acak," katanya.

Menurut Khres, keluarganya kemudian meninggalkan rumah menuju Jalan al-Shaheed Abdel Qader al-Husain ke arah Jalan Omar Bin Abdul Aziz.

Khres mengatakan mereka bergabung dengan setidaknya 100 orang lainnya, yang sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1353 seconds (0.1#10.140)