Komandan Perang Hizbullah Tewas karena Serangan Israel

Senin, 08 Januari 2024 - 20:19 WIB
loading...
Komandan Perang Hizbullah Tewas karena Serangan Israel
Komandan perang Hizbullah Wissam Tawil tewas dalam serangan Israel di Lebanon. Foto/Saudi Gazette
A A A
GAZA - Israel terus menarget para pemimpin kelompok perjuangan Hizbullah di Lebanon. Komandan perang Hizbullah yang tewas dalam serangan di Lebanon selatan telah diidentifikasi sebagai Wissam Tawil, wakil kepala unit pasukan elit Radwan.

Mengutip tiga sumber keamanan, Reuters mengatakan Tawil dan pejuang Hizbullah lainnya tewas ketika mobil mereka dihantam dalam serangan di desa Majdal Selm, Lebanon.

“Ini adalah serangan yang sangat menyakitkan,” kata salah satu sumber keamanan.

Yang lain menambahkan: 'Segalanya akan bergejolak sekarang.'

Pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah sebelumnya telah memperingatkan Israel untuk tidak melancarkan perang skala penuh terhadap Lebanon.

Para pejabat Lebanon mengatakan pembunuhan pemimpin pasukan elit merupakan pukulan yang ‘menyakitkan’ bagi Hizbullah

Melansir Times of Israel, sumber-sumber di Lebanon mengatakan pembunuhan seorang komandan senior pasukan elit Radwan Hizbullah dalam serangan Israel merupakan pukulan yang “menyakitkan” bagi kelompok teror tersebut.

Sumber keamanan mengidentifikasi dia sebagai Wissam al-Tawil, wakil kepala unit pasukan Radwan. Mereka mengatakan dia dan pejuang Hizbullah lainnya tewas ketika mobil mereka dihantam dalam serangan di desa Majdal Selm, Lebanon.



"Komandan Al-Tawil memiliki peran utama dalam mengelola operasi Hizbullah di selatan,” kata seorang pejabat keamanan kepada AFP yang meminta tidak disebutkan namanya karena masalah keamanan. Dia menambahkan bahwa dia “tewas dalam serangan Israel yang menargetkan mobilnya di selatan.” Al-Tawil juga dikenal wakil kepala unit pasukan elit Radwan.

Kantor berita Prancis, AFP, juga mengutip sumber keamanan yang mengatakan bahwa seorang komandan penting yang berperan penting dalam mengelola operasi Hizbullah telah tewas dalam "serangan Israel yang menargetkan mobilnya di selatan".

Sebelumnya, kantor media pemerintah Lebanon melaporkan adanya korban luka menyusul serangan pesawat tak berawak Israel terhadap mobil Skoda Rapid pada pukul 10:15 waktu setempat.

Dikatakan bahwa kendaraan tersebut berada di jalan di sekitar kawasan Al-Dabsha di kota Khirbet Selm, di distrik Bint Jbeil.

Serangan itu menyebabkan mobil keluar dari jalan dan terbakar.

Tim medis darurat dan pemadam kebakaran dari Pertahanan Sipil, Pramuka Islam, Palang Merah, dan tim tanggap lainnya segera tiba di lokasi kejadian dan berupaya memadamkan api.

Dalam perkembangan lain, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan pasukannya membunuh 10 pejuang di Khan Younis.

Diposting ke Telegram, militer mengatakan pasukannya telah membunuh 10 pejuang Palestina di Khan Younis yang bersiap meluncurkan roket ke wilayah Israel.

Mereka menambahkan bahwa pasukannya, bersama dengan Angkatan Udara Israel, menyerang 30 sasaran penting di kota di Gaza selatan, termasuk sasaran bawah tanah, infrastruktur teror, dan fasilitas penyimpanan senjata.

IDF mengatakan pihaknya mengidentifikasi dan membunuh tiga anggota Hamas lainnya dalam insiden terpisah di daerah tersebut.

Di daerah pertanian di Jalur Gaza tengah, IDF mengatakan pasukan menemukan terowongan, ribuan dolar dan senjata.

Dan di Al-Maghazi, Gaza tengah, dikatakan pasukan mengarahkan sebuah jet tempur, yang menghantam fasilitas penyimpanan senjata yang berisi roket jarak jauh.

(ahm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1288 seconds (0.1#10.140)