100 Pengacara Chile Laporkan PM Netanyahu sebagai Penjahat Perang ke Mahkamah Internasional

Sabtu, 06 Januari 2024 - 18:42 WIB
loading...
100 Pengacara Chile...
PM Israel Benjamin Netanyahu merupakan penjahat perang yang layak diadili di Mahkamah Internasional. Foto/Reuters
A A A
BOGOTA - Sekitar 100 pengacara Chile, yang sebagian besar berasal dari Palestina , telah mengajukan pengaduan ke Mahkamah Internasional (ICC) mengenai kejahatan pendudukan Israel di Jalur Gaza.

Pengaduan tersebut menuduh adanya tuduhan genosida, kejahatan perang, dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan oleh tentara Israel terhadap warga Palestina.

“Mereka menuntut agar Benjamin Netanyahu memikul tanggung jawab pidana, dan segera memberlakukan gencatan senjata,” kata Francisco Shahwan, ketua komite hubungan luar negeri, dilansir kantor berita Wafa.

"Pengadu menyerukan dikeluarkannya surat perintah penangkapan terhadap Netanyahu dan pejabat serta tentara lainnya yang bertanggung jawab atas kejahatan ini," ujar Shahwan.

Sebelumnya, seorang mantan anggota parlemen Turki bersama dua pengacaranya telah mengirimkan petisi ke Kantor Kejaksaan Istanbul memintanya untuk mengajukan gugatan terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu ke Mahkamah Internasional (ICC).



Kantor kejaksaan memproses tuntutan pidana terhadap Netanyahu yang diajukan oleh Metin Kulunk, mantan anggota parlemen dari Partai Keadilan dan Pembangunan (Partai AK) yang berkuasa, dan pengacara Mucahit Birinci dan Burak Bekiroglu.

Kantor kejaksaan meneruskan petisi tersebut, yang meminta Netanyahu diadili karena melakukan “kejahatan seperti perang, genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan di hadapan dunia,” kepada Kementerian Kehakiman, Departemen Hubungan Luar Negeri dan Uni Eropa.

“Meskipun orang yang tunduk pada permohonan dan permintaan kami, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, melakukan dugaan kejahatan tersebut, dia tidak ragu untuk menggunakan senjata yang dilarang oleh standar internasional,” kata petisi tersebut.

“Kejahatan yang dilakukan tidak dapat disangkal. Hal-hal tersebut sama kuatnya dengan butiran air mata yang ditumpahkan oleh setiap orang yang memiliki hati nurani, sesuatu yang tidak boleh diterima oleh umat manusia,” tambahnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Negara Ini Umumkan Status...
Negara Ini Umumkan Status Darurat hanya karena Ada Pemadaman Listrik
Mengenal Kota Patagonia...
Mengenal Kota Patagonia di Chile dan Argentina yang Disebut Tanah yang Dijanjikan untuk Zionis Israel
7 Negara Saling Berebut...
7 Negara Saling Berebut Kutub Selatan, Mengapa Benua Ini Begitu Penting?
Horornya Kebakaran Hutan...
Horornya Kebakaran Hutan Chile Tewaskan 99 Orang: 'Ini Neraka, Sekarang Hujan Abu'
Kebakaran Hutan di Chile...
Kebakaran Hutan di Chile Tewaskan 40 Orang
Mengenal Sejarah Imigran...
Mengenal Sejarah Imigran Palestina di Chile hingga Dirikan Klub Bola
Mengharukan, Pria Ini...
Mengharukan, Pria Ini Bertemu dengan Ibu Kandungnya Setelah Diculik Sejak Lahir
7 Negara yang Memiliki...
7 Negara yang Memiliki Ibu Kota Lebih dari Satu, Nomor Terakhir Punya 3 Sekaligus
Karyawan Ini Dapat Gaji...
Karyawan Ini Dapat Gaji Salah Transfer Rp2,6 Miliar, Langsung Resign dan Kabur
Rekomendasi
Propam Polri Gelar Sidang...
Propam Polri Gelar Sidang Etik Pekan Depan, Eks Kapolres Ngada Terancam Dipecat
Kemhan Bersama Yayasan...
Kemhan Bersama Yayasan Rabu Biru Beri Layanan Kesehatan Bagi Veteran dan Warakawuri
5 Potret Cantik Luna...
5 Potret Cantik Luna Bijl, Model Belanda yang Jadi Pacar Maarten Paes
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
47 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
4 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Tiga Alasan Netanyahu...
Tiga Alasan Netanyahu Tak Berani Melanjutkan Perang di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved