Horornya Alaska Airlines Bawa 177 Orang, Pintunya Terlepas di Udara

Sabtu, 06 Januari 2024 - 14:20 WIB
loading...
Horornya Alaska Airlines Bawa 177 Orang, Pintunya Terlepas di Udara
Pinut penerbangan Alaska Airlines terlepas di udara beberapa menit setelah lepas landas dari Portland ke Ontario, AS. Penerbangan ini membawa 177 orang saat insiden terjadi. Foto/NDTV
A A A
PORTLAND - Sebuah insiden mengerikan dialami penerbangan Alaska Airlines yang membawa 171 orang, di mana salah satu pintunya terlepas beberapa menit setelah lepas landas.

Kejadian itu berlangsung pada Jumat (5/1/2024) malam waktu Amerika Serikat.

Video yang diambil salah satu penumpang menunjukkan pintu keluar tengah kabin benar-benar terlepas dari pesawat.

"AS1282 dari Portland ke Ontario, CA (California) mengalami insiden malam ini segera setelah keberangkatan. Pesawat mendarat dengan selamat kembali di Bandara Internasional Portland dengan 171 tamu dan 6 awak. Kami sedang menyelidiki apa yang terjadi dan akan berbagi lebih banyak jika sudah tersedia ," kata pihak Alaska Airlines dalam sebuah posting-an di X, Sabtu (6/1/2024).



Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) AS dalam posting-an di X mengatakan pihaknya sedang menyelidiki peristiwa yang melibatkan Alaska Airlines Penerbangan 1282.

Menurut situs pemantau pesawat real-time, Flightradar24, penerbangan Alaska Airlines AS1282 mencapai ketinggian maksimum 16.325 kaki, sebelum dialihkan dengan aman kembali ke Portland.

Pesawat yang mengalami insiden mengerikan itu berjenis Boeing 737-9 MAX.

Pesawat itu dikirim ke Alaska Airlines pada 1 Oktober 2023 dan memasuki layanan komersial pada 11 November 2023. Ia hanya mengumpulkan 145 penerbangan sejak saat itu.

Menurut Flightradar24, Boeing 737-9 MAX memiliki pintu keluar kabin belakang di belakang sayap, namun sebelum pintu keluar belakang. Hal ini diaktifkan dalam konfigurasi tempat duduk yang padat untuk memenuhi persyaratan evakuasi. Pintu-pintu tersebut tidak diaktifkan pada pesawat Alaska Airlines dan "terpasang" secara permanen.
(mas)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0936 seconds (0.1#10.140)