Mengenal ERAN, Layanan Pertolongan Pertama Sakit Jiwa Tentara dan Warga Israel

Jum'at, 05 Januari 2024 - 19:45 WIB
loading...
A A A
Demikian pula, laporan baru-baru ini oleh Bloomberg mengungkapkan peningkatan pesat jumlah korban luka di kalangan tentara Israel menciptakan “biaya yang tidak terlihat” dalam perang tersebut.

Ketua Organisasi Veteran Penyandang Disabilitas, Edan Kleiman, mengatakan kepada Bloomberg, pada tanggal 28 Desember, bahwa jumlah korban luka mungkin akan meningkat menjadi sekitar 20.000 jika tentara yang mengalami trauma dihitung.

Kleiman juga menambahkan ini menandai pertama kalinya Israel menyaksikan begitu banyak korban luka yang harus direhabilitasi, karena pihak berwenang Israel tidak menyadari betapa parahnya masalah atau situasinya.

Dalam konteks serupa, ketua Organisasi Penyandang Disabilitas IOF, Attorney Idan Kaliman, akhir-akhir ini menekankan bahwa ada banyak sekali tentara Israel yang sakit jiwa.

Perlu dicatat bahwa seorang tentara pendudukan Israel, yang baru saja kembali dari Gaza, mengalami episode teror malam dan menembakkan senapannya, melukai sesama tentara di ruangan yang sama pada tanggal 27 Desember, menurut media Israel.

(sya)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1685 seconds (0.1#10.140)