Ironis, AS Sebut Tak Lihat Israel Lakukan Genosida di Gaza Meski 22.313 Orang Dibunuh

Kamis, 04 Januari 2024 - 15:45 WIB
loading...
Ironis, AS Sebut Tak...
Pemerintah AS sebut tak melihat Israel lakukan genosida di Gaza, Palestina, meski 22.313 orang telah dibunuh sejak 7 Oktober 2023. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengatakan pihaknya tidak melihat Israel melakukan tindakan di genosida di Gaza, Palestina. Pernyataan ini menjadi ironi ketika korban tewas akibat invasi brutal Israel di wilayah itu sudah mencapai 22.313 orang pada Kamis (4/1/2024).

Pernyataan pemerintah Amerika itu disampaikan juru bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller. Itu sebagai respons setelah Afrika Selatan meluncurkan proses tuduhan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas operasi militer Israel di wilayah Gaza.

"Ini adalah tuduhan yang tidak boleh dianggap enteng...kami tidak melihat adanya tindakan yang merupakan genosida," kata Miller dalam konferensi pers rutin, seperti dikutip Reuters.

“Ini adalah tekad Departemen Luar Negeri (AS),” imbuh dia.



Dia ditanya tentang permintaan Afrika Selatan pada hari Selasa agar ICJ mengeluarkan perintah mendesak yang menyatakan bahwa Israel melanggar kewajibannya berdasarkan Konvensi Genosida 1948.

ICJ telah menjadwalkan sesi dengar pendapat publik pada 11 dan 12 Januari mengenai permintaan Afrika Selatan.

Israel menyatakan akan membela diri dari tuduhan tersebut.

Tindakan keras Israel telah menewaskan lebih dari 22.000 warga Palestina di Gaza, menghancurkan sebagian besar wilayah kantong tersebut dan menyebabkan 2,3 juta penduduknya terkena bencana kemanusiaan.

Miller mengatakan dia tidak mempunyai penilaian apa pun mengenai apakah kejahatan perang atau kejahatan terhadap kemanusiaan telah dilakukan di Gaza.

Washington pada hari Selasa mengecam dua menteri Israel karena menganjurkan pemukiman kembali warga Palestina di luar Gaza, namun mengatakan Israel telah meyakinkan para pejabat AS bahwa pernyataan mereka tidak mencerminkan kebijakannya.

Para pejabat AS mengatakan terlalu banyak warga Palestina yang tewas dalam konflik tersebut. Mereka mendesak Israel—yang diberi senjata oleh Washington—untuk berbuat lebih banyak guna melindungi warga sipil.

Perang tersebut dipicu oleh serangan lintas batas Hamas terhadap kota-kota Israel pada 7 Oktober yang menurut Israel 1.200 orang tewas dan sekitar 240 sandera dibawa dan ditawan di Gaza.

Total korban tewas warga Palestina akibat serangan Israel telah mencapai 22.313 orang, kata Kementerian Kesehatan Gaza.

Israel menyebut kasus genosida itu "tidak berdasar" dan mengatakan Hamas menggunakan warga Palestina sebagai tameng manusia dan mencuri bantuan dari mereka—tuduhan yang telah dibantah oleh Hamas.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1599 seconds (0.1#10.140)