Alan Dershowitz Diminta Mewakili Israel dalam Sidang ICJ Soal Genosida Gaza

Kamis, 04 Januari 2024 - 09:35 WIB
loading...
A A A

Kasus Hukum Serius


Israel menolak kasus Afrika Selatan di ICJ dan menyebutnya "tidak berdasar" lalu menyalahkan Hamas atas penderitaan dan kematian rakyat Palestina di Gaza.

Namun, ada tanda-tanda bahwa pemerintah Israel menanggapi kasus ini dengan serius, salah satunya karena keputusan yang menentangnya akan menimbulkan stigma internasional yang mendalam pada saat Israel berupaya memerangi persepsi negatif terhadap negaranya.

“Entah ada yang setuju atau tidak bahwa tindakan Israel di Gaza merupakan genosida, memiliki Dershowitz menjadi suara yang menjelaskan pihak Israel pasti akan menimbulkan kekhawatiran besar bagi mereka yang berharap Israel akan berhasil menyatakan kasusnya,” ungkap Haaretz.

Meskipun persidangan di Den Haag mungkin akan memakan waktu bertahun-tahun, Afrika Selatan telah meminta agar ICJ mengeluarkan perintah sementara yang memerintahkan Israel menghentikan pertempuran dan tindakan yang merupakan genosida.

Israel adalah anggota pendiri ICJ pada 1950-an, setelah pembunuhan enam juta orang Yahudi oleh Jerman selama Perang Dunia Kedua.

Israel yang membela diri dari tuduhan genosida di pengadilan yang sama kemungkinan besar memiliki simbolisme yang luar biasa.

Pengacara Polandia-Yahudi Raphael Lemkin menciptakan kata genosida pada 1944 dan melakukan lobi tanpa kenal lelah agar kata tersebut dimasukkan sebagai kejahatan berdasarkan hukum internasional.

Usahanya membuahkan hasil ketika, pada tahun 1948, PBB menyetujui Konvensi Pencegahan dan Penghukuman Genosida.

Seorang ahli hukum yang berbicara kepada Haaretz mengatakan, "Konvensi Genosida yang ditandatangani Israel diciptakan karena Holocaust dan berkat kerja keras seorang Yahudi. Oleh karena itu, secara moral, Israel tidak dapat memboikot proses tersebut."
(sya)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1965 seconds (0.1#10.140)