Polisi Turki Tangkap 33 Mata-mata Mossad dalam Operasi Besar-besaran
loading...
A
A
A
Turki secara sistematis telah melakukan operasi polisi serupa terhadap orang-orang yang diduga menjadi mata-mata Israel selama beberapa tahun terakhir.
Pada bulan Desember, intelijen dan polisi Turki menahan 44 tersangka yang diyakini bekerja untuk Mossad untuk memata-matai warga Palestina yang tinggal di Turki.
Surat kabar Sabah melaporkan para tersangka berpura-pura bekerja sebagai konsultan swasta namun misi sebenarnya mereka adalah memantau warga Palestina.
Turki awalnya mengkritik Hamas atas serangan 7 Oktober dan meminta para pemimpinnya meninggalkan negara itu untuk sementara waktu.
Namun, kampanye pengeboman Israel yang menghancurkan di Gaza, yang telah menewaskan sedikitnya 22.000 orang—sebagian besar perempuan dan anak-anak—telah memaksa Ankara untuk mengambil sikap lebih keras terhadap Israel.
Erdogan telah menarik duta besar Turki untuk berkonsultasi dan mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu harus diadili karena melakukan kejahatan perang. Dia juga menuduh tentara Israel melakukan kampanye teror di Gaza.
Turki sejauh ini menghindari tindakan hukuman terhadap Israel, karena perdagangan terus berlanjut dan saluran diplomatik tetap terbuka.
Pada bulan Desember, intelijen dan polisi Turki menahan 44 tersangka yang diyakini bekerja untuk Mossad untuk memata-matai warga Palestina yang tinggal di Turki.
Surat kabar Sabah melaporkan para tersangka berpura-pura bekerja sebagai konsultan swasta namun misi sebenarnya mereka adalah memantau warga Palestina.
Turki awalnya mengkritik Hamas atas serangan 7 Oktober dan meminta para pemimpinnya meninggalkan negara itu untuk sementara waktu.
Namun, kampanye pengeboman Israel yang menghancurkan di Gaza, yang telah menewaskan sedikitnya 22.000 orang—sebagian besar perempuan dan anak-anak—telah memaksa Ankara untuk mengambil sikap lebih keras terhadap Israel.
Erdogan telah menarik duta besar Turki untuk berkonsultasi dan mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu harus diadili karena melakukan kejahatan perang. Dia juga menuduh tentara Israel melakukan kampanye teror di Gaza.
Turki sejauh ini menghindari tindakan hukuman terhadap Israel, karena perdagangan terus berlanjut dan saluran diplomatik tetap terbuka.
(mas)