Polisi Turki Tangkap 33 Mata-mata Mossad dalam Operasi Besar-besaran

Rabu, 03 Januari 2024 - 15:53 WIB
loading...
A A A
“Sejalan dengan peringatan kami sebelumnya bahwa segala upaya untuk beroperasi secara ilegal di Turki akan memiliki konsekuensi yang serius, kami sangat tidak menyarankan semua pihak terkait untuk melakukan kegiatan serupa di masa depan,” kata pejabat tersebut yang berbicara tanpa bersedia disebutkan namanya.

Sumber lain yang mengetahui masalah ini mengatakan kepada Middle East Eye bahwa ada orang asing di antara mereka yang ditahan.

Rekaman yang dirilis oleh menteri dalam negeri Turki menunjukkan polisi dan intelijen Turki melakukan operasi untuk menangkap para tersangka mata-mata yang bekerja untuk Israel.

“Kami tidak akan pernah mengizinkan kegiatan spionase yang bertentangan dengan persatuan nasional dan solidaritas negara kami,” kata Yerlikaya.

“Selama penggeledahan yang dilakukan selama operasi: 143.830 euro, USD23.680, sejumlah uang tunai dari berbagai negara, sejumlah besar kartrid dan materi digital disita,” imbuh dia.

Yerlikaya mengatakan Turki bertekad untuk melawan kejahatan terorganisir dan organisasi intelijen asing.

Anadolu Agency menyebutkan 13 tersangka masih buron.

Turki secara sistematis telah melakukan operasi polisi serupa terhadap orang-orang yang diduga menjadi mata-mata Israel selama beberapa tahun terakhir.

Pada bulan Desember, intelijen dan polisi Turki menahan 44 tersangka yang diyakini bekerja untuk Mossad untuk memata-matai warga Palestina yang tinggal di Turki.

Surat kabar Sabah melaporkan para tersangka berpura-pura bekerja sebagai konsultan swasta namun misi sebenarnya mereka adalah memantau warga Palestina.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0898 seconds (0.1#10.140)