PM Jepang Ucapkan Belasungkawa setelah 5 Awak Pesawat Penjaga Pantai Tewas

Selasa, 02 Januari 2024 - 20:31 WIB
loading...
PM Jepang Ucapkan Belasungkawa...
Pesawat Japan Airlines bertabrakan dengan pesawat penjaga pantai di Bandara Haneda, Tokyo. Foto/Reuters
A A A
TOKYO - Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida membenarkan lima dari enam awak pesawat penjaga pantai tewas ketika mencoba memberikan bantuan kepada orang-orang yang terkena dampak gempa kemarin.

"Saya belasungkawa kepada mereka yang meninggal saat mencoba melayani orang-orang yang membutuhkan di daerah Noto di prefektur Ishikawa," kata Kishida, dilansir BBC.

Sebelumnya, kantor berita AFP melaporkan lima orang yang berada di dalam pesawat penjaga pantai tewas. Menteri Transportasi Jepang Tetsuo Saito membenarkan lima awak pesawat penjaga pantai tewas. Kapten pesawat, pesawat patroli maritim Dash-8 buatan Bombardier, terluka.

Stasiun penyiaran negara NHK juga melaporkan lima orang tewas. "Kapten pesawat penjaga pantai melarikan diri tetapi terluka parah," demikian laporan NHK.

Pesawat penjaga pantai, yang sedang membawa makanan ke daerah yang terkena gempa dahsyat hari Senin, bertabrakan dengan pesawat Japan Airlines saat mendarat di landasan.

Sebelumnya, Kishida mengatakan, para pejabat perlu segera memastikan kerusakannya kedua pesawat yang tabrakan.



Diposting di X, kantornya mengatakan dia ingin memastikan bahwa para pejabat "segera memastikan situasi kerusakan". Ia juga ingin "berusaha memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat".

Sementara itu, seluruh 379 penumpang dan awak pesawat Japan Airlines secara ajaib lolos dari kebakaran menyusul tabrakan dengan pesawat Penjaga Pantai di bandara Haneda Tokyo.

“Saya merasakan ledakan seperti kami menabrak sesuatu dan tersentak ke atas saat kami mendarat,” kata seorang penumpang penerbangan Japan Airlines kepada kantor berita Kyodo. "Saya melihat percikan api di luar jendela dan kabin dipenuhi gas dan asap."
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2187 seconds (0.1#10.140)