Ini Pernyataan PM Benjamin Netanyahu yang Bisa Memicu Perang Israel dan Mesir

Minggu, 31 Desember 2023 - 07:48 WIB
loading...
A A A
Pada hari Sabtu, sayap bersenjata Front Populer untuk Pembebasan Palestina mengatakan seorang tentara Israel yang ditawan di Gaza oleh kelompok tersebut telah tewas dalam serangan udara Israel yang juga melukai beberapa penculiknya.

Seorang juru bicara kelompok tersebut mengatakan kepada televisi Al Araby bahwa serangan udara tersebut menyusul upaya gagal pasukan komando Israel untuk membebaskan tentara tersebut.

Juru bicara tersebut tidak memberikan rincian lokasi atau kapan tentara tersebut disandera.

Militer Israel menolak berkomentar.
Konflik ini berisiko menyebar ke seluruh kawasan, menarik kelompok-kelompok yang bersekutu dengan Iran di Lebanon, Irak, Suriah, dan Yaman, yang telah saling baku tembak dengan Israel dan sekutunya, AS, atau menargetkan pengiriman barang dagangan.

Pengeboman telah menghancurkan rumah-rumah, blok apartemen, tempat usaha dan rumah sakit. Pada hari Sabtu, Kementerian Kebudayaan Palestina mengatakan serangan Israel telah menghantam pemandian abad pertengahan. Masjid Agung Gaza dihantam pada awal perang.

Ziad, seorang petugas medis di Maghazi di Gaza tengah, melarikan diri bersama ketiga anaknya ke Rafah, di perbatasan dengan Mesir.



“Kami menginginkan gencatan senjata sekarang,” katanya. "Cukup, sudah lebih dari cukup."

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan pada hari Jumat bahwa pasukannya mencapai pusat komando dan gudang senjata Hamas. Gambar-gambar yang dirilis oleh militer menunjukkan tentara bergerak melintasi tanah yang bergejolak di antara reruntuhan bangunan yang hancur.

Militer Israel menyatakan telah menghancurkan kompleks terowongan di basement salah satu rumah pemimpin Hamas untuk Gaza, Yahya Sinwar, di Kota Gaza. Pasukan juga menyerbu markas intelijen militer Hamas dan pusat komando Jihad Islam di Khan Younis, dan menghancurkan sasaran termasuk pabrik senjata, kata pernyataan militer.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1651 seconds (0.1#10.140)