PBB Sebut Pihak yang Bertikai di Ghouta Lakukan Kejahatan Perang

JENEWA - Komisaris Tinggi HAM PBB, Zeid Ra'ad al-Husseinmengatakan bahwa kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan kemungkinan terjadi di Ghouta Timur dan di tempat lain di Suriah dan harus dirujuk ke Pengadilan Pidana Internasional.

"Apa yang kita lihat di Ghouta Timur dan tempat lain di Suriah, kemungkinan adalah kejahatan perang dan berpotensi melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan," kata Zeid dalam pertemuan mengenai situasi Ghouta pada sesi ke-37 Dewan HAM PBB di Jenewa.

"Orang-orang sipil dituntut untuk tunduk atau mati. Pelaku kejahatan ini harus tahu bahwa mereka diidentifikasi, bahwa berkas sedang dikumpulkan dengan maksud untuk menuntut mereka, dan bahwa mereka akan dimintai pertanggungjawaban atas apa yang telah mereka lakukan," sambungnya, seperti dikutip dari Anadolu Agency pada Sabtu (3/3).

Zeid kemudian mengatakan, meskipun jeda lima jam yang diumumkan oleh Rusia untuk memungkinkan bantuan medis dan kemanusiaan, serangan udara dan serangan darat terus berlanjut.

"Selain itu, badan-badan kemanusiaan telah membuat sangat jelas bahwa tidak mungkin untuk memberikan bantuan selama jendela lima jam, karena tidak cukup satu hari untuk bisa melewati pos pemeriksaan," katanya.

"Suriah harus dirujuk ke Pengadilan Pidana Internasional. Upaya untuk menggagalkan keadilan dan melindungi para penjahat ini adalah tindakan tercela," tambah pria asal Yordania tersebut.