Netanyahu Sibuk Cari Negara yang Mau Tampung Warga Palestina dari Gaza

Rabu, 27 Desember 2023 - 12:34 WIB
loading...
A A A
Amerika Serikat, Uni Eropa, dan negara-negara Timur Tengah pada khususnya telah menolak pembersihan etnis secara paksa di Gaza.

Namun Israel telah berulang kali melanggar garis merah yang ditetapkan oleh negara-negara tersebut sebelumnya dengan tanpa hukuman dan sanksi sama sekali.

Kemungkinan tujuan eksodus tersebut mencakup Mesir, Yordania, dan negara-negara Barat.

Mesir dan Yordania dengan tegas menolak menerima warga Palestina di perbatasan mereka.

Kemungkinan itu mengingatkan kita pada Nakba tahun 1948, ketika milisi Zionis secara etnis membersihkan lebih dari 700.000 warga Palestina dari tanah air bersejarah mereka untuk memberi jalan bagi kemerdekaan negara Israel.

Berita tentang komentar Netanyahu muncul ketika tentara mengatakan mereka menyerang lebih dari 100 sasaran dalam 24 jam, termasuk situs militer dan terowongan di Jabalia tengah dan Khan Younis di selatan. Pertempuran darat yang sengit terus berlanjut di Jalur Gaza.

Seorang saksi dari Khan Younis mengatakan kepada Middle East Eye bahwa Israel mengintensifkan pemboman terhadap kota tersebut dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya pada Senin malam.

Militer Israel menargetkan rumah-rumah warga sipil dan infrastruktur perumahan, termasuk di sekitar Rumah Sakit Nasser di Khan Younis.

"Pemboman tidak berhenti di malam hari. Peluru-peluru menghantam dekat kami. Saya melompat karena intensitasnya," ungkap Younis al-Hallaq.

Lebih dari 20.915 warga Palestina telah tewas dalam kampanye pemboman brutal Israel dan 54.918 orang terluka sejak 7 Oktober, menurut Kementerian Kesehatan Palestina pada Selasa.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Iran Luncurkan Kota...
Iran Luncurkan Kota Rudal Bawah Tanah yang Menampung Ribuan Rudal Presisi
Tawanan Israel di Gaza...
Tawanan Israel di Gaza Peringatkan Bom Zionis Membahayakan Nyawa Mereka
Sutradara Film Pemenang...
Sutradara Film Pemenang Oscar Dibebaskan setelah Ditahan dan Dipukuli Tentara Israel
Digempur Israel, 124.000...
Digempur Israel, 124.000 Orang Mengungsi di Gaza dalam Beberapa Hari
Warga Maroko Dipenjara...
Warga Maroko Dipenjara karena Kritik Arab Saudi terkait Genosida Gaza
Yordania Usulkan Pengasingan...
Yordania Usulkan Pengasingan 3.000 Anggota Hamas dari Gaza untuk Akhiri Genosida Israel
3 Negara Musuh Terbesar...
3 Negara Musuh Terbesar Israel, Salah Satunya Memiliki Senjata Nuklir
Eks Ajudan Zelensky:...
Eks Ajudan Zelensky: Ukraina Berencana Ledakkan Pembangkit Nuklir Jika Kalah
Mengganas, Kebakaran...
Mengganas, Kebakaran Hutan di Korsel Tewaskan 16 Orang Hancurkan Banyak Rumah
Rekomendasi
Gercep ke Lokasi Banjir-Longsor...
Gercep ke Lokasi Banjir-Longsor di Manado, Anggota DPRD dari Perindo Yasir Tarukbua Door to Door Salurkan Bantuan
Konten MSIN Terdepan:...
Konten MSIN Terdepan: Dominasi TV FTA, TV Berbayar, dan Streaming OTT
Tahap II Pelunasan,...
Tahap II Pelunasan, 183.284 Jemaah Lunasi Biaya Haji Reguler 2025
Berita Terkini
Profil Ivanka Trump,...
Profil Ivanka Trump, Anak Donald Trump yang Punya Gelar Sabuk Biru Jiu-Jitsu
44 menit yang lalu
Bagaimana Iran Kehilangan...
Bagaimana Iran Kehilangan Bahrain?
1 jam yang lalu
Iran Luncurkan Kota...
Iran Luncurkan Kota Rudal Bawah Tanah yang Menampung Ribuan Rudal Presisi
2 jam yang lalu
Rusia dan AS Sepakati...
Rusia dan AS Sepakati Daftar Fasilitas Energi untuk Gencatan Senjata dengan Ukraina
3 jam yang lalu
Tawanan Israel di Gaza...
Tawanan Israel di Gaza Peringatkan Bom Zionis Membahayakan Nyawa Mereka
4 jam yang lalu
Sutradara Film Pemenang...
Sutradara Film Pemenang Oscar Dibebaskan setelah Ditahan dan Dipukuli Tentara Israel
5 jam yang lalu
Infografis
43 Negara yang akan...
43 Negara yang akan Dilarang Masuk ke Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved