Paus Fransiskus Kecam Para Pengambil Untung Perang, Serukan Perdamaian

Selasa, 26 Desember 2023 - 13:33 WIB
loading...
Paus Fransiskus Kecam...
Paus Fransiskus melambaikan tangan saat pidato Urbi et Orbi (untuk kota dan dunia) di Vatikan, Roma. Foto/AP
A A A
VATIKAN - Pesan Paus Fransiskus dalam Urbi et Orbi (untuk kota dan dunia) mengkritik para manufaktur senjata perang dan menyerukan diakhirinya kekerasan di seluruh dunia. Dia memberikan perhatian khusus pada Gaza.

Urbi et Orbi merupakan pesan yang tidak hanya untuk kota Roma, tetapi untuk seluruh dunia Katolik.

Sebagai pemimpin spiritual Gereja Katolik dan pemimpin kedaulatan Kota Vatikan, Paus Fransiskus memberikan pidatonya dari Basilika Santo Petrus.

Dia berfokus pada Betlehem, tempat kelahiran Yesus menurut Alkitab. Paus juga berbicara tentang kisah Alkitab tentang Herodes Agung yang, menurut Alkitab, memerintahkan pembantaian semua anak laki-laki di bawah usia dua tahun dengan harapan dapat membunuh bayi Yesus.

“Kami melihat hal ini terjadi di Betlehem, di mana kelahiran Juruselamat diikuti dengan pembantaian orang-orang tak berdosa,” ungkap Paus.

Dia menjelaskan, “Berapa banyak orang tak berdosa yang dibantai di dunia kita! Di dalam rahim ibu mereka, dalam pengembaraan, dalam keputusasaan dan pencarian harapan, dalam kehidupan semua anak kecil yang masa kecilnya dihancurkan oleh perang. Mereka adalah Yesus-Yesus kecil masa kini, anak-anak kecil yang masa kecilnya dihancurkan oleh perang.”

Kepala pejabat Katolik di Betlehem, Kardinal Pierbattista Pizzaballa, membatalkan perayaan Natal di kota itu sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza yang dibombardir pasukan kolonial rasis Israel.



Lebih dari 8.000 anak terbunuh di Gaza oleh mesin perang Israel yang dipasok Amerika Serikat (AS).

Paus Fransiskus kemudian memanggil para produsen senjata, dengan menyatakan, “Anda tidak dapat menentang perang tanpa menentang senjata.”
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1547 seconds (0.1#10.140)