Sekjen PBB Khawatir Adanya Perang Antara Israel-Lebanon

LISBON - Seketaris Jenderal PBB, AntonioGuterres menuturkan bahwa dia khawatir tentang kemungkinan adanya konfrontasi langsung antara Israel dan gerakan Hizbullah di Lebanon. Dia menyebut, jika perang ini terjadi, maka dunia akan melihat sesuatu yang sangat mengerikan.

Berbicara saat melakukan kunjungan ke Lisbon, Portugal,Guterres menyatakan sinyal terbaru dari Israel dan Hizbullah yang didukung Iran menunjukkan kemauan untuk tidak membiarkan perang ini terjadi. Namun, menurutnya segala kemungkinan masih bisa terjadi.

"Terkadang percikan kecil cukup untuk melepaskan konflik semacam ini. Saya sangat khawatir tentang eskalasi yang mendesak di seluruh wilayah," kata Guterres, seperti dilansir Reuters pada Senin (19/2).

"Mimpi terburuk adalah jika ada konfrontasi langsung antara Israel dan Hizbullah, tingkat kehancuran di Lebanon akan sangat menghancurkan, jadi ini poin utama yang menjadi perhatian di sekitar situasi ini," sambungnya.

Israel dan Hizbullah pernah terlibat konflik langsung pada tahun 2006 lalu. Saat itu keduanya bertempur selama kurang lebih satu bulan di dekat perbatasan, yang berakhir dengan kesepakatan gencatan senjata.

Paska perang yang menghancurkan tersebut, PBB, sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata, mengirimkan pasukan penjaga perdamaian untuk memastikan bahwa tidak ada lagi konflik di wilayah perbatasan kedua negara.