Australia Ogah Kirim Kapal Perang ke Laut Merah: Bukan Prioritas Strategis Kami

Kamis, 21 Desember 2023 - 15:37 WIB
loading...
A A A
Kelompok Houthi mengatakan mereka akan melanjutkan serangan angkatan laut sampai Israel menghentikan serangannya di Gaza.

Setelah pengumuman Lloyd, Houthi memberi isyarat mereka tidak akan berhenti menyerang kapal-kapal di Laut Merah.

“Bahkan jika Amerika berhasil memobilisasi seluruh dunia, operasi militer kami tidak akan berhenti… tidak peduli seberapa besar pengorbanan yang harus kami tanggung,” tweet pejabat tinggi Houthi Mohammed Al-Bukhaiti pada 19 Desember 2023.

Sementara itu, pengamat ekonomi memperingatkan potensi dampak negatif terhadap logistik dan perdagangan global akibat serangan Houthi terhadap kapal komersial.

Sekitar 12% perdagangan global melewati Laut Merah, termasuk 30% lalu lintas peti kemas global, termasuk 20% lalu lintas peti kemas dunia, sekitar 10% minyak yang diangkut melalui laut, dan 8% gas alam cair (LNG).

Lebih dari 100 kapal kontainer telah dialihkan rutenya di sekitar Afrika bagian selatan untuk menghindari jalur perdagangan Terusan Suez-Laut Merah, menurut perusahaan pelayaran Kuehne and Nagel, yang dikutip Guardian.

Langkah ini akan menambah sekitar 6.000 mil laut dalam perjalanan dari Asia ke Eropa, menambah tiga atau empat pekan pada pengiriman barang.
(sya)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1282 seconds (0.1#10.140)