Menhan AS Sambangi Kapal Induk AS, Klaim Sukses Cegah Perang Israel-Hamas Meluas

Kamis, 21 Desember 2023 - 08:17 WIB
loading...
A A A
Kelompok Houthi yang bersekutu dengan Iran di Yaman telah mengganggu perdagangan global dengan menyerang kapal tanker komersial dan kapal kontainer di Laut Merah dengan drone dan rudal. Kapal perang AS sejauh ini telah merespons dengan menembak jatuh drone-drone tersebut, dan menjawab panggilan darurat.

Inisiatif Keamanan Maritim


Pada hari Selasa, Austin mengumumkan pembentukan koalisi 10 negara yang disebut sebagai "Inisiatif Keamanan Maritim" untuk menanggapi serangan Houthi terhadap kapal-kapal komersial di Laut Merah dan mengadakan pertemuan dengan lebih dari 40 menteri pertahanan, meminta mereka untuk berkontribusi.

Austin juga bertemu dengan para pemimpin senior di Qatar, yang membantu menengahi gencatan senjata antara Israel dan Hamas. Qatar merupakan salah satu dari sedikit negara yang memiliki jalur komunikasi terbuka dengan kedua belah pihak.

Para pejabat AS dan Israel mengatakan pengerahan cepat USS Gerald R Ford dan aset-aset lainnya setelah pecahnya perang Israel-Hamas mengirimkan pesan penting kepada Hizbullah, memperingatkan mereka akan konsekuensi besar yang harus ditanggung jika membuka front baru melawan Israel.

“Saya pikir, kita bisa saja berada dalam situasi yang sangat berbeda, jika hal itu tidak terjadi,” kata seorang pejabat militer Israel, yang berbicara tanpa mau disebutkan namanya.

Meski begitu, para pakar mengatakan ketegangan di sepanjang perbatasan Israel-Lebanon masih tinggi dan Israel tetap khawatir akan kemungkinan serangan darat di wilayah utara.

“Pengerahan berkelanjutan [USS Gerald R] Ford dan kelompok tempur kapal induk tetap penting untuk membatasi eskalasi lebih lanjut,” kata Seth Jones, pakar dari lembaga think tank Center for Strategic and International Studies (CSIS).
(mas)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0997 seconds (0.1#10.140)