Menteri Israel: Saya Tidak Peduli Gaza, Saya Ingin Lihat Mayat-mayat
loading...
A
A
A
TEL AVIV - Menteri Israel untuk Peningkatan Status Perempuan, May Golan, telah terang-terangan menyatakan kebenciannya terhadap rakyat Palestina di Gaza. Dia mengatakan dia ingin melihat mayat dari yang dia sebut "teroris" di sekitar Gaza.
“Saya tidak peduli dengan Gaza, saya benar-benar tidak peduli. Yang saya pedulikan, mereka bisa keluar dan berenang di laut,” kata Golan di saluran televisi Israel.
“Saya ingin melihat mayat-mayat teroris di sekitar Gaza. Itu yang ingin saya lihat,” katanya lagi, yang dikutip dari Palestine Chronicle, Kamis (21/12/2023).
Narasi "teroris" sudah sering digunakan para pejabat Zionis Israel untuk menyebut Hamas dan kelompok perlawanan Palestina lainnya di Gaza.
“Saya hanya peduli pada tiga hal; hal pertama yang saya pedulikan adalah tentara kita, tentara kita yang terkasih dan berharga yang membahayakan nyawa mereka setiap hari demi negara Israel,” lanjut Golan.
“Saya peduli dengan satu hal yang harus terjadi, yaitu membunuh dan menghancurkan Hamas dari muka Bumi.”
Golan (37) adalah anggota Partai Likud yang terkenal karena pernyataan-pernyataan menghasutnya mengenai pengungsi Afrika di Israel.
Menurut laporan di The Guardian, dia menyebut mereka “penyusup Muslim”, penjahat dan pemerkosa. “Dia mengatakan banyak yang mengidap AIDS...dan meminta mereka diusir dari negaranya,” tulis The Guardian.
Pencalonannya oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sebagai konsul jenderal di New York awal tahun ini dikecam oleh mantan diplomat Israel dan Amerika Serikat (AS), karena dianggap sebagai penghinaan terhadap AS dan merugikan Israel.
“Saya tidak peduli dengan Gaza, saya benar-benar tidak peduli. Yang saya pedulikan, mereka bisa keluar dan berenang di laut,” kata Golan di saluran televisi Israel.
“Saya ingin melihat mayat-mayat teroris di sekitar Gaza. Itu yang ingin saya lihat,” katanya lagi, yang dikutip dari Palestine Chronicle, Kamis (21/12/2023).
Baca Juga
Narasi "teroris" sudah sering digunakan para pejabat Zionis Israel untuk menyebut Hamas dan kelompok perlawanan Palestina lainnya di Gaza.
“Saya hanya peduli pada tiga hal; hal pertama yang saya pedulikan adalah tentara kita, tentara kita yang terkasih dan berharga yang membahayakan nyawa mereka setiap hari demi negara Israel,” lanjut Golan.
“Saya peduli dengan satu hal yang harus terjadi, yaitu membunuh dan menghancurkan Hamas dari muka Bumi.”
Membela Komentar Rasis
Golan (37) adalah anggota Partai Likud yang terkenal karena pernyataan-pernyataan menghasutnya mengenai pengungsi Afrika di Israel.
Menurut laporan di The Guardian, dia menyebut mereka “penyusup Muslim”, penjahat dan pemerkosa. “Dia mengatakan banyak yang mengidap AIDS...dan meminta mereka diusir dari negaranya,” tulis The Guardian.
Pencalonannya oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sebagai konsul jenderal di New York awal tahun ini dikecam oleh mantan diplomat Israel dan Amerika Serikat (AS), karena dianggap sebagai penghinaan terhadap AS dan merugikan Israel.