Hamas Tidak Akan Berunding hingga Israel Hentikan Serangan
loading...
A
A
A
GAZA - Kelompok pejuang Palestina, Hamas , mengatakan mereka tidak akan melakukan perundingan mengenai pertukaran tahanan lebih lanjut tanpa mengakhiri serangan Israel.
“Hamas menegaskan kembali pendiriannya untuk tidak melakukan negosiasi pertukaran tahanan kecuali agresi Zionis terhadap rakyat kami berhenti untuk selamanya,” demikian keterangan Hamas, dilansir Al Jazeera. Hamas juga bahwa pesan tersebut telah disampaikan kepada semua mediator yang terlibat.
Komentar ini muncul ketika para pejabat Qatar dan Israel bertemu pada akhir pekan untuk menjajaki kemungkinan dimulainya kembali pembicaraan mengenai pembebasan mereka yang masih ditahan di Gaza.
Peluang untuk mencapai kesepakatan nampaknya kecil karena kabinet perang Israel dengan jelas menyatakan bahwa mereka tidak mempunyai niat untuk menghentikan pertempuran di wilayah tersebut.
Sementara itu, dalam kunjungannya ke Israel, Menlu Perancis Colonna mendesak semua pihak, termasuk Israel, untuk ‘menurunkan ketegangan’ di perbatasan dengan Lebanon yang bergejolak.
“Risiko eskalasi masih ada… dan jika keadaan menjadi tidak terkendali, saya rasa tidak ada pihak yang akan mendapatkan keuntungan, dan saya juga mengatakan hal ini kepada Israel,” katanya saat berkunjung ke pangkalan militer Shura di Israel tengah. “Seruan untuk berhati-hati dan melakukan deeskalasi ini berlaku untuk semua orang.”
Kunjungan itu terjadi ketika Prancis mengutuk pemboman Israel terhadap sebuah bangunan sipil di Gaza selatan yang menewaskan salah satu staf diplomatiknya.
“Hamas menegaskan kembali pendiriannya untuk tidak melakukan negosiasi pertukaran tahanan kecuali agresi Zionis terhadap rakyat kami berhenti untuk selamanya,” demikian keterangan Hamas, dilansir Al Jazeera. Hamas juga bahwa pesan tersebut telah disampaikan kepada semua mediator yang terlibat.
Komentar ini muncul ketika para pejabat Qatar dan Israel bertemu pada akhir pekan untuk menjajaki kemungkinan dimulainya kembali pembicaraan mengenai pembebasan mereka yang masih ditahan di Gaza.
Peluang untuk mencapai kesepakatan nampaknya kecil karena kabinet perang Israel dengan jelas menyatakan bahwa mereka tidak mempunyai niat untuk menghentikan pertempuran di wilayah tersebut.
Sementara itu, dalam kunjungannya ke Israel, Menlu Perancis Colonna mendesak semua pihak, termasuk Israel, untuk ‘menurunkan ketegangan’ di perbatasan dengan Lebanon yang bergejolak.
“Risiko eskalasi masih ada… dan jika keadaan menjadi tidak terkendali, saya rasa tidak ada pihak yang akan mendapatkan keuntungan, dan saya juga mengatakan hal ini kepada Israel,” katanya saat berkunjung ke pangkalan militer Shura di Israel tengah. “Seruan untuk berhati-hati dan melakukan deeskalasi ini berlaku untuk semua orang.”
Kunjungan itu terjadi ketika Prancis mengutuk pemboman Israel terhadap sebuah bangunan sipil di Gaza selatan yang menewaskan salah satu staf diplomatiknya.
(ahm)