Dituding Ubah Manusia Jadi Kambing, Pria Nigeria Babak Belur

Minggu, 28 Januari 2018 - 14:20 WIB
Dituding Ubah Manusia Jadi Kambing, Pria Nigeria Babak Belur
Dituding Ubah Manusia Jadi Kambing, Pria Nigeria Babak Belur
A A A
LAGOS - Seorang pria Nigeria berhasil melarikan diri untuk menyelamatkan nyawanya setelah dengan kejam diserang oleh massa yang marah. Massa menuduhnya telah mengubang seseorang menjadi kambing di negara bagian Rivers, Nigeria.

Menurut media setempat, Daily Post, insiden aneh tersebut diduga terjadi di Rukpoku, kurang dari 20 kilometer utara kota Port Harcourt di Nigeria selatan.

Seorang pria berusia 36 tahun terlihat sedang diikuti oleh seekor kambing hitam, yang entah bagaimana menimbulkan kecurigaan di kalangan penduduk setempat yang menuduhnya melakukan Voodooisme. Mereka dilaporkan mencurigainya menggunakan sihir untuk mengubah manusia menjadi binatang yang sekarang mengejarnya.

Surat kabar Nigeria melaporkan bahwa gerombolan massa kemudian menyerang orang tersebut, memukulinya sampai dia kehilangan kesadaran. Pemukulan itu bisa saja lebih parah lagi jika bukan karena intervensi aparat keamanan yang membubarkan aksi pengeroyokan tersebut.

Korban, kambing dan dua anggota massa dibawa ke kantor polisi Rumuokoro tempat pria tersebut menceritakan pengakuannya.

"Saya sedang berjalan keluar dari kompleks saya hanya untuk menyadari bahwa kambing saya mengikuti. Biasanya kambing itu mengikuti saya kapanpun saya pergi karena saya biasa membeli biskuit untuk itu, tapi kali ini saya tidak ingin dia mengikuti saya jadi saya memutuskan untuk lari dan mencoba menghindarinya. Nama kambing itu Remember," tuturnya.

"Saya terkejut bahwa orang mengira saya mengubah manusia menjadi kambing. Bagaimana mungkin?" cetusnya seperti dikutip dari Russia Today, Minggu (28/1/2018).

Laporan sebelumnya di media Nigeria dan blogosphere mengutip saksi-saksi yang bingung, yang menuduh seluruh kelompok tersebut bekerja sama dan mengubah seorang wanita menjadi seekor kambing untuk beberapa jenis ritual. Seorang pejabat polisi senior mengkonfirmasi kepada koresponden bahwa penyelidikan sedang dilakukan dan pihak berwenang memutuskan untuk memecahkan kasus tersebut.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3079 seconds (0.1#10.140)