Sosok Jaksa ICC Karim Khan, Pengacara yang Mengaku Muslim tapi Selalu Gagalkan Palestina

Kamis, 14 Desember 2023 - 14:44 WIB
loading...
Sosok Jaksa ICC Karim Khan, Pengacara yang Mengaku Muslim tapi Selalu Gagalkan Palestina
Sosok Jaksa ICC Karim Khan, pengacara yang mengaku Muslim tapi selalu gagalkan Palestina dalam menuntut Israel atas kejahatan perang. Foto/REUTERS
A A A
JAKARTA - Karim Khan adalah Jaksa ICC (International Criminal Court) atau Mahkamah Pidana Internasional saat ini.

Sosoknya, yang mengaku sebagai Muslim dan kerap mengutip Al-Qur'an, adalah kandidat favorit Amerika Serikat (AS) dan Israel untuk posisinya sebagai Jaksa ICC saat ini.

Namun, menurut Palestine Chronicle, Kamis (14/12/2023), dia dikenal sebagai tokoh yang selalu menggagalkan Palestina untuk menyeret Israel ke ICC atas kejahatan perang.

Pada bulan Maret 2021, pendahulu Khan mengumumkan penyelidikan atas kejahatan perang yang dilakukan oleh pemerintah Israel. Namun sejak Khan mulai menjabat pada bulan Juni tahun yang sama, belum ada kemajuan.



Kampanye Karim Khan untuk menjadi Jaksa ICC yang baru, berhasil dengan selisih tipis pada tahun 2021.

Latar Belakang Karim Khan


Dia memiliki pengalaman selama tiga dekade sebagai pengacara hukum pidana internasional dan hak asasi manusia (HAM).

Lulus dari King’s College London, dengan gelar Bachelor of Laws, dia kemudian memperoleh pengalaman penting sebagai jaksa, penasihat korban, dan pengacara pembela.

Baru-baru ini, dia menjabat sebagai Asisten Sekretaris Jenderal PBB dan Penasihat Khusus dan Kepala Tim Investigasi PBB untuk mendorong akuntabilitas atas kejahatan yang dilakukan oleh Daesh atau ISIS di Irak (UNITAD) antara tahun 2018 hingga 2021.

Kepercayaan Ahmadiyah


Mencitrakan diri sebagai “Muslim yang taat”, yang sering mengutip Al-Qur'an dalam pernyataan publik, Khan berasal dari komunitas Ahmadiyah.

Para penganut Ahmadiyah mengeklaim diri mereka sebagai Muslim. Sebagai kelompok minoritas di sejumlah negara mayoritas Muslim, mereka menjadi sasaran penganiayaan setelah dicap sebagai non-Muslim dan bahkan dituduh sebagai agen Israel.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1719 seconds (0.1#10.140)
pixels