AS Bersiap Kerahkan 1.000 Pasukan Baru dan Drone ke Afghanistan

Sabtu, 13 Januari 2018 - 03:45 WIB
AS Bersiap Kerahkan 1.000 Pasukan Baru dan Drone ke Afghanistan
AS Bersiap Kerahkan 1.000 Pasukan Baru dan Drone ke Afghanistan
A A A
WASHINGTON - Militer Amerika Serikat (AS) bersiap untuk mengerahkan sekitar 1.000 pasukan baru ke Afghanistan sebagai bagian dari strategi pemerintah Presiden Donald Trump yang telah direncanakan.

Selain pasukan, Pentagon juga akan mengerahkan sejumlah pesawat nirawak atau drone.

Pengerahan sekitar 1.000 pasukan baru itu akan dilakukan mulai awal Februari 2018. Pasukan-pasukan baru yang akan berposisi sebagai penasihat militer AS di Afghanistan itu merupakan anggota brigade Angkatan Darat dari Fort Benning, Georgia.

Pengiriman personel baru Pentagon itu akan menambah jumlah pasukan AS yang beroperasi di Afghanistan menjadi sekitar 14.000 orang.

Seorang pejabat militer AS mengatakan kepada Wall Street Journal yang dikutip Sabtu (13/1/2018), bahwa Pentagon berharap dapat secara dramatis meningkatkan kehadiran militer AS di Afghanistan pada saat musim semi. Menurutnya, waktu itulah dimulainya “musim pertempuran”.

Sejumlah armada bersenjata dan tidak bersenjata juga akan dikirim ke negara tersebut, yang akan memberi para penasihat militer AS dukungan udara, intelijen dan pengintaian.

Pasukan Pentagon beroperasi di Afghanistan untuk membantu Kabul dalam memerangi militan Taliban dan kelompok militan lain seperti Islamic State atau ISIS.

Presiden Trump mengumumkan pada bulan Agustus lalu bahwa 3.000 sampai 4.000 pasukan AS lainnya akan dikirim ke Afghanistan dalam upaya untuk mencetak kemenangan yang menentukan dalam sebuah perang yang telah berlangsung selama lebih dari 15 tahun.

Sebagai bagian dari strategi Trump, Gedung Putih telah mendelegasikan wewenang pengambilan keputusan yang substansial kepada para jenderalnya. Gaya manajemen baru telah digabungkan dengan kecenderungan kerahasiaan mengenai jumlah penyebaran pasukan.

Jenderal John Nicholson, kepala pasukan AS di Afghanistan, sebelumnya mengatakan kepada wartawan bahwa akan ada lebih banyak “sepatu militer” AS di tanah Afghnistan dalam beberapa bulan mendatang. Namun, dia tidak merinci jumlahnya.

“Ada lebih dari 1.000 penasihat pada waktu tertentu,” kata Nicholson. ”Namun pada 2018, jumlah itu akan meningkat secara dramatis.”

”Saya percaya kemenangan lebih dekat dari sebelumnya,” imbuh Nicholson.

Jenderal tertinggi AS di Kabul itu menambahkan bahwa akan ada lebih banyak tentara Amerika yang akan menuju Afghanistan setelah tahun baru. Meningkatnya jumlah penasihat militer AS akan didukung oleh pasukan tempur juga.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3497 seconds (0.1#10.140)