Ikut Upacara Yahudi, Emmanuel Macron Dituduh Mengkhianati Sekuralisme Prancis

Sabtu, 09 Desember 2023 - 17:43 WIB
loading...
Ikut Upacara Yahudi,...
Presiden Prancis Emmanuel Macron dikecam karena ikut upacara Yahudi. Foto/BBC/RABBI MENDEL SAMAMA/@EURORABBI
A A A
PARIS - Emmanuel Macron dituduh mengkhianati Republik Prancis setelah ia mengambil bagian dalam upacara Yahudi di dalam kediaman resminya, Istana Elysée.

Kenapa?

Di negara yang menganggap pemisahan agama sebagai sebuah agama, penyalaan lilin Hanukkah di dalam Salle des Fêtes yang bersejarah pada hari Kamis langsung dikecam oleh politisi sayap kanan dan kiri.

Presiden telah mengundang Kepala Rabi Haïm Korsia di Perancis untuk menyalakan lilin pertama dari delapan lilin di Hanukkiah, atau tempat lilin, yang menandai dimulainya festival cahaya Yahudi. Kesempatan tersebut merupakan pemberian hadiah kepada Presiden Macron atas upayanya melawan antisemitisme.

Namun ketika video upacara tersebut muncul tak lama kemudian di media sosial, terjadi kehebohan.

Bagi para pembentuk opini di Prancis, presiden telah melakukan kecerobohan besar dengan membiarkan agama masuk ke dalam urusan sekuler kepresidenan.

"Sejauh yang saya tahu, ini adalah pertama kalinya hal ini terjadi. Ini merupakan pelanggaran terhadap sekularisme," kata David Lisnard, tokoh oposisi sayap kanan terkemuka yang juga Wali Kota Cannes, dilansir BBC.

“Elysée bukanlah tempat keagamaan. Anda tidak dapat berkompromi dengan sekularisme,” kata presiden Sosialis wilayah Occitania, Carole Delga.



"Apakah Macron sekarang akan melakukan hal yang sama terhadap agama lain? Ada yang ya, ada yang tidak? Ini adalah spiral yang berbahaya," kata Alexis Corbière dari sayap kiri France Unbowed.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2088 seconds (0.1#10.140)