Israel Bunuh Profesor Refaat Alareer di Gaza, Ini Kata-Kata Terakhirnya
loading...
A
A
A
Dalam ‘Gaza Writes Back’, dia menulis, “Saat kegelapan menyelimuti, aku duduk di dekat jendela dan memandangi rumah-rumah yang bebas listrik, mencium aroma manis malam Gaza yang tenang, merasakan udara segar langsung masuk ke hatiku, dan memikirkanmu, tentangku, tentang Palestina, tentang retakan, tentang tembok kosong, tentang kamu, tentang Mama, tentang kamu, tentang kelas sejarahku, tentang kamu, tentang Tuhan, tentang Palestina, tentang kisah kita yang belum lengkap.”
(sya)