Dewan Keamanan PBB Bakal Gelar Voting untuk Gencatan Senjata di Jalur Gaza

Jum'at, 08 Desember 2023 - 22:08 WIB
loading...
A A A


Israel melanjutkan kampanye pengebomannya di Jalur Gaza pekan lalu setelah menuduh Hamas melanggar kesepakatan gencatan senjata. Jumlah korban tewas telah meningkat menjadi 17.177 orang dan jumlah korban luka mencapai 46.000.

Jumlah korban tewas sebenarnya di Jalur Gaza diperkirakan jauh lebih tinggi daripada yang dilaporkan, karena ribuan korban terjebak di bawah reruntuhan.

Ada seruan internasional untuk mengadili pejabat Israel atas kejahatan perang, termasuk genosida. Para pejabat Israel – meskipun pemerintah menyangkal bahwa mereka sengaja menargetkan warga sipil – secara terbuka menyerukan pemindahan paksa warga Gaza dan memusnahkan wilayah tersebut.

Para pejabat tinggi AS, termasuk Wakil Presiden Kamala Harris dan Menteri Luar Negeri Antony Blinken, telah mendesak Israel secara terbuka untuk melakukan serangan yang lebih besar di Gaza selatan untuk menghindari banyak korban sipil yang diakibatkan oleh serangan mereka di utara.

Namun sejak gencatan senjata sementara antara Israel dan Hamas runtuh pada Jumat lalu, ratusan warga Palestina telah tewas dalam serangan Israel di selatan.



(ian)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1495 seconds (0.1#10.140)