5 Alasan Spanyol Selalu Mendukung Palestina
loading...
A
A
A
GAZA - Pada Jumat lalu, orang yang selamat dari pembantaian Guernica tahun 1937 dan seorang pengunjuk rasa Palestina akan membunyikan alarm di pasar Spanyol yang dibom oleh legiun Nazi, untuk memberikan penghormatan kepada para korban kampanye berdarah Israel di Gaza.
Ratusan orang di kota Spanyol, yang menjadi simbol internasional kengerian perang berkat mahakarya Pablo Picasso, akan membentuk mosaik manusia yang mengenakan bendera Palestina berwarna merah, hitam, putih, dan hijau.
Guernica dibom oleh Legiun Condor Nazi selama Perang Saudara Spanyol, menewaskan sejumlah warga sipil yang tidak berdaya ketika Jerman mendukung pasukan Nasionalis pimpinan Jenderal Francisco Franco.
Lukisan cat minyak berukuran besar karya Piccasso, yang diberi nama berdasarkan nama kota tersebut, menggambarkan penderitaan yang luar biasa, termasuk gambar seorang ibu yang menangis sambil menggendong anaknya yang tak bernyawa.
Adegan dalam lukisan itu akan ditampilkan pada protes hari Jumat, kata Igor Otxoa, juru bicara organisasi Guernica Palestine.
Foto/Reuters
“Kami selalu bersimpati kepada Palestina karena kami menderita di bawah kediktatoran dan telah mengalami konflik panjang dengan negara Spanyol dan kelompok kemerdekaan di sini,” kata Otxoa kepada Al Jazeera.
Tindakan simbolis ini sejalan dengan dukungan historis Spanyol terhadap hak-hak Palestina, namun terjadi pada saat yang menegangkan, ketika Madrid memimpin beberapa negara Barat yang semakin mengkritik Israel.
Foto/Reuters
Pekan lalu, ketika gambar anak-anak yang menjadi korban dan gedung-gedung yang dibom membanjiri media sosial, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengatakan, mengingat “rekaman yang kita lihat dan semakin banyak anak-anak yang meninggal, saya sangat ragu bahwa [Israel] akan mematuhi pedoman kemanusiaan dalam hukum internasional ".
“Apa yang kami lihat di Gaza tidak dapat diterima,” tambahnya.
Ratusan orang di kota Spanyol, yang menjadi simbol internasional kengerian perang berkat mahakarya Pablo Picasso, akan membentuk mosaik manusia yang mengenakan bendera Palestina berwarna merah, hitam, putih, dan hijau.
Guernica dibom oleh Legiun Condor Nazi selama Perang Saudara Spanyol, menewaskan sejumlah warga sipil yang tidak berdaya ketika Jerman mendukung pasukan Nasionalis pimpinan Jenderal Francisco Franco.
Lukisan cat minyak berukuran besar karya Piccasso, yang diberi nama berdasarkan nama kota tersebut, menggambarkan penderitaan yang luar biasa, termasuk gambar seorang ibu yang menangis sambil menggendong anaknya yang tak bernyawa.
Adegan dalam lukisan itu akan ditampilkan pada protes hari Jumat, kata Igor Otxoa, juru bicara organisasi Guernica Palestine.
Berikut Adalah 5 Alasan Spanyol Selalu Mendukung Palestina.
1. Memiliki Sejarah Penindasan yang Sama
Foto/Reuters
“Kami selalu bersimpati kepada Palestina karena kami menderita di bawah kediktatoran dan telah mengalami konflik panjang dengan negara Spanyol dan kelompok kemerdekaan di sini,” kata Otxoa kepada Al Jazeera.
Tindakan simbolis ini sejalan dengan dukungan historis Spanyol terhadap hak-hak Palestina, namun terjadi pada saat yang menegangkan, ketika Madrid memimpin beberapa negara Barat yang semakin mengkritik Israel.
2. Pemerintah Spanyol Mengutuk Israel
Foto/Reuters
Pekan lalu, ketika gambar anak-anak yang menjadi korban dan gedung-gedung yang dibom membanjiri media sosial, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengatakan, mengingat “rekaman yang kita lihat dan semakin banyak anak-anak yang meninggal, saya sangat ragu bahwa [Israel] akan mematuhi pedoman kemanusiaan dalam hukum internasional ".
“Apa yang kami lihat di Gaza tidak dapat diterima,” tambahnya.