Kelompok Bersenjata Tembaki Bus di Pakistan, 8 Penumpang Tewas
loading...
A
A
A
ISLAMABAD - Kelompok bersenjata tidak dikenal menyerang sebuah bus di dekat kota Chilas, Pakistan utara, menewaskan delapan penumpang dan melukai hampir dua lusin lainnya.
Juru bicara pemerintah daerah, Muhammad Ali Johar, mengatakan para penyerang melepaskan tembakan ke bus pada Sabtu malam dan korban luka dibawa ke rumah sakit setempat.
Ghulam Abbas, juru bicara Kepolisian Gilgit-Baltistan, mengatakan kepada kantor berita DPA bahwa dua tentara termasuk di antara mereka yang tewas.
Menurut Abbas, 26 penumpang lainnya terluka dalam serangan itu – beberapa di antaranya mengalami luka tembak.
Bus nahas itu diketahui tengah melintasi Jalan Raya Karakoram, salah satu jalan tertinggi di dunia.
Menurut para petugas, serangan tersebut terjadi sekitar pukul 18:30 waktu setempat ketika para penyerang melepaskan tembakan ke arah bus dan kemudian bertabrakan dengan sebuah truk yang melaju.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut dan motif penembakan masih belum jelas.
“Pemerintah akan memastikan bahwa teroris yang terlibat dalam serangan itu diberi hukuman yang pantas,” kata Menteri Utama Gilgit-Baltistan, Haji Gulbar Khan, dalam sebuah pernyataan seperti dilansir dari Al Jazeera, Minggu (3/12/2023).
Juru bicara pemerintah daerah, Muhammad Ali Johar, mengatakan para penyerang melepaskan tembakan ke bus pada Sabtu malam dan korban luka dibawa ke rumah sakit setempat.
Ghulam Abbas, juru bicara Kepolisian Gilgit-Baltistan, mengatakan kepada kantor berita DPA bahwa dua tentara termasuk di antara mereka yang tewas.
Menurut Abbas, 26 penumpang lainnya terluka dalam serangan itu – beberapa di antaranya mengalami luka tembak.
Bus nahas itu diketahui tengah melintasi Jalan Raya Karakoram, salah satu jalan tertinggi di dunia.
Menurut para petugas, serangan tersebut terjadi sekitar pukul 18:30 waktu setempat ketika para penyerang melepaskan tembakan ke arah bus dan kemudian bertabrakan dengan sebuah truk yang melaju.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut dan motif penembakan masih belum jelas.
“Pemerintah akan memastikan bahwa teroris yang terlibat dalam serangan itu diberi hukuman yang pantas,” kata Menteri Utama Gilgit-Baltistan, Haji Gulbar Khan, dalam sebuah pernyataan seperti dilansir dari Al Jazeera, Minggu (3/12/2023).