Kata Eks Panglima Militer Ukraina, Ini 5 Cara untuk Mengalahkan Rusia
loading...
A
A
A
“Ya, memang benar, pada periode pertama perang, mereka memainkan peran penting dalam menunda pasukan Rusia. Tapi sekarang kita tidak banyak mendengar tentang mereka.”
“Hal yang sama berlaku untuk pesawat F-16. Mereka pasti akan mampu memperbaiki situasi pada saat-saat tertentu. Dan kita mungkin akan membutuhkannya bukan hanya sekarang, tapi, seperti yang mereka katakan, kemarin. Tapi seberapa siap kita? Berapa jumlahnya? " imbuh Muzhenko.
Ukraina harus meningkatkan motivasi pasukannya, kata Muzhenko, sambil menyarankan agar rekrutan harus diberikan jaminan tertentu.
"Mungkin beberapa jaminan sosial, mungkin ketepatan waktu pembayaran yang sesuai, yang sudah diatur oleh undang-undang. Termasuk atas kematian prajurit. Seberapa tepat waktu semua ini diproses?" tanya dia.
Ketika ditanya apakah Ukraina memiliki “orang yang cukup untuk mengalahkan Rusia”, Muzhenko mengatakan bahwa Kyiv harus fokus pada pembangunan “pertahanan yang dilengkapi dengan rencana benteng, garis yang relevan, posisi, dan sebagainya.”
“Pertanyaannya adalah bagaimana kita akan melaksanakan semua rencana kita. Jika kita melakukan serangan frontal lagi, maka saya pikir akan ada masalah,” ujarnya.
“Hal yang sama berlaku untuk pesawat F-16. Mereka pasti akan mampu memperbaiki situasi pada saat-saat tertentu. Dan kita mungkin akan membutuhkannya bukan hanya sekarang, tapi, seperti yang mereka katakan, kemarin. Tapi seberapa siap kita? Berapa jumlahnya? " imbuh Muzhenko.
4. Tingkatkan Motivasi
Ukraina harus meningkatkan motivasi pasukannya, kata Muzhenko, sambil menyarankan agar rekrutan harus diberikan jaminan tertentu.
"Mungkin beberapa jaminan sosial, mungkin ketepatan waktu pembayaran yang sesuai, yang sudah diatur oleh undang-undang. Termasuk atas kematian prajurit. Seberapa tepat waktu semua ini diproses?" tanya dia.
5. Rencana Fortifikasi Cepat
Ketika ditanya apakah Ukraina memiliki “orang yang cukup untuk mengalahkan Rusia”, Muzhenko mengatakan bahwa Kyiv harus fokus pada pembangunan “pertahanan yang dilengkapi dengan rencana benteng, garis yang relevan, posisi, dan sebagainya.”
“Pertanyaannya adalah bagaimana kita akan melaksanakan semua rencana kita. Jika kita melakukan serangan frontal lagi, maka saya pikir akan ada masalah,” ujarnya.
(mas)