Erdogan Minta Mahkamah Internasional Tangkap dan Adili PM Netanyahu

Sabtu, 02 Desember 2023 - 18:25 WIB
loading...
Erdogan Minta Mahkamah...
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyerukan penangkapan PM Israel Benjamin Netanyahu karena kejahatan perangnya. Foto/Reuters
A A A
GAZA - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa ia mengharapkan Mahkamah Internasional (ICC) akan menjamin akuntabilitas bagi “penjagal Gaza”, khususnya Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Itu menunjukkan Erdogan meminta ICC menangkap dan mengadili Netanyahu.

Berbicara kepada wartawan di pesawat kepresidenan saat kembali dari Dubai, tempat ia menghadiri KTT iklim COP28, Erdogan menekankan perlunya memberikan hukuman yang diperlukan bagi mereka yang tertangkap basah dalam insiden yang dilaporkan di Gaza.

Mereka akan mengikuti proses di Den Haag dengan cermat, kata Erdogan, seraya menyatakan harapan bahwa keputusan tersebut akan membawa rasa keadilan bagi mereka yang menunggu.

Mengutuk tindakan Israel di Gaza, ia berkata: "Ini adalah terorisme negara. Kita tidak bisa tinggal diam terhadap terorisme negara ini."



"Pembantaian yang dilakukan pemerintahan Netanyahu di Gaza tercatat dalam sejarah sebagai noda hitam,” kata Erdogan, dilansir Anadolu. Dia menambahkan bahwa negara-negara yang tanpa syarat mendukung hal ini juga “ternoda.”

Dunia tidak akan pernah melupakan ketidakpedulian yang ditunjukkan oleh negara-negara tersebut dan organisasi internasional, tambahnya.

“Pejabat Israel yang selama ini dikenal sebagai korban genosida kini berubah menjadi pembunuh nenek moyang mereka,” ujarnya.

Tentara Israel kembali mengebom Jalur Gaza pada Jumat pagi setelah menyatakan berakhirnya jeda kemanusiaan selama seminggu dengan kelompok perlawanan Palestina, Hamas.

Setidaknya 178 warga Palestina tewas dan 589 terluka pada hari Jumat akibat serangan udara Israel, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.

Jeda kemanusiaan dimulai pada 24 November sebagai bagian dari kesepakatan antara Israel dan Hamas untuk menghentikan sementara pertempuran guna memungkinkan pertukaran sandera dan pengiriman bantuan.

Lebih dari 15.000 warga Palestina, sebagian besar anak-anak dan perempuan, telah tewas dalam serangan Israel sejak 7 Oktober menyusul serangan lintas batas oleh Hamas.

Sekitar 1.200 warga Israel juga telah terbunuh, menurut perkiraan resmi.

(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Siapa Hussein al-Sheikh?...
Siapa Hussein al-Sheikh? Calon Kuat Pemimpin Palestina yang Dituding sebagai Tangan Kanan Zionis
Trump Ingatkan Netanyahu:...
Trump Ingatkan Netanyahu: Baik-baiklah kepada Warga Gaza yang Menderita
Menteri Zionis Ini Ancam...
Menteri Zionis Ini Ancam Gulingkan Netanyahu Jika Israel Tak Duduki Gaza
Bos Intel Israel: Netanyahu...
Bos Intel Israel: Netanyahu Perintahkan Dinas Keamanan Memata-matai Demonstran
5 Alasan Presiden Erdogan...
5 Alasan Presiden Erdogan Sebut Masjid Al Aqsa sebagai Garis Merah bagi Turki
189 Aktivis Diadili...
189 Aktivis Diadili di Turki karena Menentang Erdogan
Turki Hancurkan Terowongan...
Turki Hancurkan Terowongan 121 Km di Suriah Utara sejak Januari
Mengenal Genevieve Jeanningros,...
Mengenal Genevieve Jeanningros, Biarawati yang Terobos Protokol Vatikan Demi Melihat Jenazah Paus
Susah Payah Diselamatkan,...
Susah Payah Diselamatkan, Pendaki Ini Balik Lagi ke Gunung Fuji gegara Ponselnya Ketinggalan
Rekomendasi
Jazuli Ingatkan Kader...
Jazuli Ingatkan Kader PKS Jangan Ada yang Merasa Masih Oposisi
Daftar Kode Redeem FF...
Daftar Kode Redeem FF Free Fire Selasa 29 April 2025!
Gelar Festival ke-8,...
Gelar Festival ke-8, Kampung Budaya Polowijen Jadi Episentrum Seni Budaya Topeng Malang
Berita Terkini
Pakistan Klaim Serangan...
Pakistan Klaim Serangan Militer India Segera Terjadi
28 menit yang lalu
Wapres AS JD Vance:...
Wapres AS JD Vance: Ukraina Tak Akan Menang Perang Melawan Rusia!
55 menit yang lalu
Siapa Rami Makhlouf?...
Siapa Rami Makhlouf? Pengusaha yang Membentuk 150.00 Pasukan Elite dan Menyebut Bashar Al Assad sebagai Singa Palsu
3 jam yang lalu
Siapa Yunice Abbas?...
Siapa Yunice Abbas? Kakek Perampok yang Menodong Senjata dan Merampok Kim Kardashian tapi Tak Tahu Siapa Korbannya
4 jam yang lalu
Mengapa Hamas Menolak...
Mengapa Hamas Menolak Penunjukkan Hussein al-Sheikh sebagai Pengganti Mahmoud Abbas?
5 jam yang lalu
Kenapa Rusia Tidak Datang...
Kenapa Rusia Tidak Datang ke Pemakaman Paus Fransiskus?
6 jam yang lalu
Infografis
Terungkap, PM Israel...
Terungkap, PM Israel Benjamin Netanyahu Pernah Dipukul Putranya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved