Ini Tujuan Utama Israel Menghancurkan Gaza Selepas Gencatan Senjata, Ternyata Bukan Menghancurkan Hamas

Sabtu, 02 Desember 2023 - 14:41 WIB
loading...
A A A
Hingga saat ini, Mesir, negara Arab pertama yang menandatangani perjanjian perdamaian dengan Israel, dan Qatar, yang tidak memiliki hubungan formal namun tetap membuka saluran komunikasi, telah menjadi pusat pembicaraan mediasi dengan Israel yang berfokus pada pertukaran sandera yang ditahan oleh Israel. Hamas untuk warga Palestina di penjara Israel.

Dua sumber keamanan Mesir mengatakan Israel telah mengemukakan gagasan tersebut dalam pembicaraan mediasi dengan Mesir dan Qatar untuk melucuti senjata Gaza utara dan mendirikan zona penyangga di Gaza utara dengan pengawasan internasional.

Sumber tersebut mengatakan beberapa negara Arab menentang hal ini. Meskipun negara-negara Arab mungkin tidak menentang penghalang keamanan antara kedua belah pihak, ada perselisihan mengenai lokasinya, tambah mereka.

Sumber-sumber Mesir mengatakan Israel telah mengatakan dalam sebuah pertemuan di Kairo pada bulan November bahwa para pemimpin Hamas harus diadili secara internasional sebagai imbalan atas gencatan senjata penuh. Para mediator mengatakan masalah ini harus ditunda hingga perang usai untuk menghindari menggagalkan perundingan mengenai pembebasan sandera, kata sumber tersebut.

Sebuah sumber di kantor perdana menteri Israel menolak untuk menanggapi laporan tersebut, dan menambahkan: "Kabinet Perang Netanyahu telah menetapkan misi perang: menghancurkan Hamas dan membawa pulang semua sandera, dan kami akan melanjutkannya sampai kami menyelesaikan misi kami."

Salah satu sumber di Mesir mengatakan Israel, dalam diskusinya dengan Mesir dan Qatar, telah beralih dari fokus pada pembalasan pada awal krisis menjadi menunjukkan kesediaan yang lebih besar untuk “memikirkan kembali tuntutannya seiring dengan berlanjutnya mediasi.”

Sumber-sumber regional membandingkan rencana zona penyangga Gaza dengan “zona keamanan” yang pernah dimiliki Israel di Lebanon selatan. Israel mengevakuasi zona tersebut, yang kedalamannya sekitar 15 km (10 mil), pada tahun 2000 setelah bertahun-tahun pertempuran dan serangan oleh Hizbullah Lebanon.

Mereka juga mengatakan rencana Israel di Gaza pascaperang termasuk mendeportasi para pemimpin Hamas, sebuah tindakan yang juga mencerminkan kampanye Israel di Lebanon pada tahun 1980an ketika mereka mengusir pimpinan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), yang melancarkan serangan dari Gaza. Libanon ke Israel.

"Israel siap membayar harga yang mahal untuk mengusir dan mengusir Hamas sepenuhnya dari Gaza ke negara-negara lain di kawasan serupa dengan apa yang dilakukannya di Lebanon, tapi itu tidak sama. Menyingkirkan Hamas itu sulit dan tidak pasti," kata yang lain. pejabat daerah yang mengetahui diskusi tersebut.

Seorang pejabat senior Israel mengatakan Israel tidak menganggap Hamas seperti PLO atau percaya bahwa mereka akan bertindak seperti PLO.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Israel Panggil Pasukan...
Israel Panggil Pasukan Cadangan untuk Invasi Gaza dalam Skala Besar
Siapa Hussein al-Sheikh?...
Siapa Hussein al-Sheikh? Calon Kuat Pemimpin Palestina yang Dituding sebagai Tangan Kanan Zionis
Jenderal Israel Ini...
Jenderal Israel Ini Mengeluh Dipecat dari Pasukan Cadangan karena Menyerukan Diakhiri Perang Gaza
Presiden Kolombia Bandingkan...
Presiden Kolombia Bandingkan Kesulitan Warga Palestina dengan Penderitaan Yesus Kristus
Tentara Israel Akan...
Tentara Israel Akan Tetap Bertahan di Gaza, Akankah Jadi Misi Bunuh Diri?
Siapa Syekh Mishary?...
Siapa Syekh Mishary? Imam Kuwait yang Pernah Mengkritik Hamas dan Selalu Memuji Raja Salman
Kondisi Terkini Gaza,...
Kondisi Terkini Gaza, BSMI: Pelayanan Kesehatan hanya Mampu Bertahan 40 Hari
Partai Buruh Menangi...
Partai Buruh Menangi Pemilu, Anthony Albanese Kembali Menjabat Sebagai PM Australia
China Uji Coba Bom Hidrogen...
China Uji Coba Bom Hidrogen Hasilkan Suhu 1.000 Derajat Celsius, Jauh Lebih Dahsyat dari TNT
Rekomendasi
Penembakan Brutal di...
Penembakan Brutal di Tempat Hiburan Malam Samarinda, 1 Tewas Tertembak
Kondisi Terkini Gaza,...
Kondisi Terkini Gaza, BSMI: Pelayanan Kesehatan hanya Mampu Bertahan 40 Hari
Asosiasi Dinas Kesehatan...
Asosiasi Dinas Kesehatan Dorong Inovasi dan Pemanfaatan Dana Desa untuk Penuntasan Stunting
Berita Terkini
Kekuatan Intelijen AS...
Kekuatan Intelijen AS Makin Melemah, Ternyata Ini Penyebab Utamanya
Sistem Pertahanan Israel...
Sistem Pertahanan Israel Lagi-lagi Ditembus Rudal Houthi, Bandara Tersibuk di Israel Jadi Sasaran
Siapa Zameer Ahmed Khan?...
Siapa Zameer Ahmed Khan? Politikus Muslim India yang Siap Jadi Pengebom Bunuh Diri
Putin Berharap Tak Gunakan...
Putin Berharap Tak Gunakan Senjata Nuklir di Ukraina, Ini Alasannya
Kapan Manusia Mulai...
Kapan Manusia Mulai Berperang untuk Pertama Kalinya?
Berencana Melancarkan...
Berencana Melancarkan Teror di Inggris, 8 Orang yang Berafiliasi dengan Iran Ditangkap
Infografis
Cegah Gencatan Senjata,...
Cegah Gencatan Senjata, Israel Palsukan Penemuan Terowongan Hamas
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved