Lagi, Geng Wanita di Afsel Memperkosa Pria dengan Todongan Pistol

Kamis, 14 Desember 2017 - 05:28 WIB
Lagi, Geng Wanita di Afsel Memperkosa Pria dengan Todongan Pistol
Lagi, Geng Wanita di Afsel Memperkosa Pria dengan Todongan Pistol
A A A
TZANEEN - Sebuah geng wanita pemerkosa pria kembali beraksi di Afrika Selatan (Afsel). Kali ini korbannya adalah pria pejalan kaki yang diserang dengan cairan misterius dan diperkosa di bawah todongan pistol.

Juru bicara kepolisian di Limpopo, Afsel, Letnan Kolonel Moatshe Ngoepe, serangan terbaru geng wanita ini terjadi pada 9 Desember 2017 lalu. Geng yang terdiri dari dua wanita itu mengampiri korban seorang pria 25 tahun di pinggir jalan di kawasan Limpopo dengan sebuah mobil Toyota Tazz.

Korban diajak masuk ke mobil. Salah satu dari pelaku mengalihkan perhatian korban ke semak-semak, sedangkan pelaku lainnya mengeluarkan pistol dan meminumkan cairan misterius.

Menurut Ngoepe, setelah diberi cairan misterius itu, korban diperkosa secara bergantian. ”Korban saat ini dirawat di rumah sakit dalam kondisi serius untuk perawatan medis,” ujar Ngoepe, seperti dikutip dari IB Times, Kamis (14/12/2017).

Korban diturunkan oleh geng wanita itu di daerah terpencil di dekat Tzaneen CBD. Dia lantas menghubungi polisi dan dilarikan ke rumah sakit.

Tim forensik sedang bekerja untuk mengetahui substansi cairan yang diminumkan kepada korban.

Kejahatan seperti ini sudah beberapa kali dilaporkan terjadi di Afsel dan Zimbabwe. Beberapa catatan polisi menyatakan, geng wanita yang menyerang mengumpulkan sperma korban yang diduga digunakan dalam ritual sihir hitam.

Publik di wilayah tersebut kerap menjuluki geng penyerang itu dengan sebutan “bandit sperma” atau ”pemanen sperma”. Kendati demikian, polisi belum bisa membuktikan kaitan kejahatan ini dengan dugaan praktik ritual sihir.

Kepolisian di Afrika Selatan telah mendesak publik untuk menolak tumpangan orang tak dikenal demi keselamatan.

“Masyarakat didesak untuk menggunakan transportasi umum yang andal setiap saat untuk mencegah insiden mengerikan semacam ini terjadi,” kata Ngoepe.

”Baik pengendara sepeda motor maupun pejalan kaki yang menggunakan titik-titik (kawasan) ini, rentan terhadap penjahat semacam ini di mana aktivitas kriminal serius terjadi, seperti pembajakan mobil, pembunuhan, pemerkosaan dan perampokan bersenjata,” ujarnya.

Polisi masih memburu geng penjahat wanita tersebut dan meminta publik yang memiliki informasi tentang para tersangka untuk menghubungi pihak kepolisian.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3425 seconds (0.1#10.140)