Ini Bukti Kemunafikan AS dalam Perang Gaza!

Kamis, 30 November 2023 - 05:40 WIB
loading...
Ini Bukti Kemunafikan...
Israel mendapatkan dukungan penuh dalam perang melawan Hamas di Gaza. Foto?Reuters
A A A
GAZA - Amerika Serikat tetap dijuluki sebagai negara paling munafik di dunia. Itu dibuktikan dalam keterlibatan AS dalam pembantaian rakyat Gaza dengan memberikan bantuan militer kepada Israel tanpa syarat apapun.

Situs berita AS Politico mengutip tiga pejabat AS yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan bahwa upaya untuk memberikan tekanan pada Israel dengan membatasi bantuan militer “bukanlah sesuatu yang sedang kami lakukan saat ini”.

Pemerintahan Biden telah membuat beberapa pengumuman dalam beberapa hari terakhir tentang upayanya untuk memastikan bahwa jeda kemanusiaan yang ada saat ini di Gaza diperpanjang, dan selama konferensi pers pekan lalu, Biden sendiri menyebut pengkondisian bantuan ke Israel sebagai “pemikiran yang bermanfaat”.



Namun menurut laporan Politico, AS tidak akan menggunakan bantuan militer besar yang diberikannya untuk memberikan tekanan pada Israel agar bernegosiasi, membatasi korban sipil atau memberikan lebih banyak akses kemanusiaan ke Jalur Gaza.

Beberapa anggota Partai Demokrat yang mendukung Trump telah berselisih paham dengannya mengenai masalah ini, dan para pengunjuk rasa di AS telah berdemonstrasi di luar kantor produsen senjata dan memblokir sebuah kapal yang membawa senjata menuju Israel.

Sementara itu, Presiden AS Joe Biden berbicara dengan Presiden Emirat Mohamed bin Zayed hari ini.

Keduanya membahas “situasi di kawasan Timur Tengah dan menyambut baik kesepakatan penyanderaan dan jeda kemanusiaan baru-baru ini, yang memungkinkan peningkatan bantuan kepada masyarakat Gaza”, kata Gedung Putih dalam pembacaan pembicaraan.

“Presiden Biden menegaskan kembali komitmen teguh AS terhadap perdamaian dan keamanan di kawasan Timur Tengah.”

(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1247 seconds (0.1#10.140)