Perbudakan Mengerikan, Nigeria Bawa Warganya Pulang dari Libya
A
A
A
LAGOS - Presiden Nigeria Muhammadu Buhari mengatakan, pemerintah mulai membawa pulang warganya yang terdampar di Libya. Langkah itu diambil setelah laporan tentang praktik perbudakan yang mengerikan di Libya jadi sorotan global.
Komentar Buhari muncul setelah CNN menayangkan rekaman yang menunjukkan bahwa para pria migran dilelang sebagai budak di sektor pertanian di Libya. Para migran itu diselundupkan kelompok pedagang budak melintasi Sahara.
Baca Juga: Eks Menteri Nigeria: Budak Afrika Dimasak seperti Kebab oleh Geng Libya
Pemerintah Libya yang didukung PBB mengaku sedang sedang menyelidiki praktik perbudakan mengerikan yang terjadi di negara tersebut.
”Situasi di Libya, orang-orang yang dijual menjadi budak, sangat mengerikan dan tidak dapat diterima. Kami akan melakukan segalanya untuk melindungi warga dimanapun mereka berada,” tulis Buhari di akun Twitter-nya, seperti dikutip Reuters, Kamis (30/11/2017).
“Nigeria mulai membawa pulang semua orang Nigeria yang terdampar di Libya dan tempat lain,” ujarnya.
Organisasi Internasional untuk Migrasi PBB mengatakan, 239 orang Nigeria terbang pulang dari Tripoli pada hari Selasa.
Menurut organisasi ini, para migran Nigeria berisiko jadi korban eksploitasi, penahanan dan pelecehan saat terdampar di Libya. Mereka menyeberangi Laut Tengah dengan harapan menemukan hidup baru di Eropa.
Komentar Buhari muncul setelah CNN menayangkan rekaman yang menunjukkan bahwa para pria migran dilelang sebagai budak di sektor pertanian di Libya. Para migran itu diselundupkan kelompok pedagang budak melintasi Sahara.
Baca Juga: Eks Menteri Nigeria: Budak Afrika Dimasak seperti Kebab oleh Geng Libya
Pemerintah Libya yang didukung PBB mengaku sedang sedang menyelidiki praktik perbudakan mengerikan yang terjadi di negara tersebut.
”Situasi di Libya, orang-orang yang dijual menjadi budak, sangat mengerikan dan tidak dapat diterima. Kami akan melakukan segalanya untuk melindungi warga dimanapun mereka berada,” tulis Buhari di akun Twitter-nya, seperti dikutip Reuters, Kamis (30/11/2017).
“Nigeria mulai membawa pulang semua orang Nigeria yang terdampar di Libya dan tempat lain,” ujarnya.
Organisasi Internasional untuk Migrasi PBB mengatakan, 239 orang Nigeria terbang pulang dari Tripoli pada hari Selasa.
Menurut organisasi ini, para migran Nigeria berisiko jadi korban eksploitasi, penahanan dan pelecehan saat terdampar di Libya. Mereka menyeberangi Laut Tengah dengan harapan menemukan hidup baru di Eropa.
(mas)