Hamas Bebaskan 24 Sandera pada Hari Pertama Gencatan Senjata di Gaza
loading...
A
A
A
Sebuah sumber yang mengetahui mengenai perundingan tersebut mengatakan pembebasan para pekerja Thailand, yang semuanya laki-laki, tidak ada hubungannya dengan perundingan gencatan senjata dan mengikuti jalur perundingan terpisah dengan Hamas yang dimediasi oleh Mesir dan Qatar.
Para pekerja pertanian asal Thailand dan Filipina yang bekerja di Israel selatan termasuk di antara sekitar 240 sandera yang diseret kembali ke Gaza oleh orang-orang bersenjata ketika pejuang Hamas melancarkan pembunuhan besar-besaran pada 7 Oktober.
Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin mengatakan dalam sebuah postingan di media sosial bahwa 12 pekerja Thailand telah dibebaskan, dua lebih banyak dari jumlah yang diberikan oleh pihak Qatar. Tidak ada alasan yang diberikan untuk perbedaan tersebut.
Sebelumnya pada hari Jumat, pertempuran antara pasukan Israel dan pejuang Hamas dihentikan untuk pertama kalinya dalam tujuh minggu berdasarkan gencatan senjata.
Tidak ada pemboman besar-besaran, serangan artileri atau serangan roket yang dilaporkan, meskipun Hamas dan Israel sama-sama saling menuduh melakukan penembakan sporadis dan pelanggaran lainnya. Keduanya mengatakan perang akan dilanjutkan dengan kecepatan penuh segera setelah gencatan senjata selesai.
Para pekerja pertanian asal Thailand dan Filipina yang bekerja di Israel selatan termasuk di antara sekitar 240 sandera yang diseret kembali ke Gaza oleh orang-orang bersenjata ketika pejuang Hamas melancarkan pembunuhan besar-besaran pada 7 Oktober.
Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin mengatakan dalam sebuah postingan di media sosial bahwa 12 pekerja Thailand telah dibebaskan, dua lebih banyak dari jumlah yang diberikan oleh pihak Qatar. Tidak ada alasan yang diberikan untuk perbedaan tersebut.
Sebelumnya pada hari Jumat, pertempuran antara pasukan Israel dan pejuang Hamas dihentikan untuk pertama kalinya dalam tujuh minggu berdasarkan gencatan senjata.
Tidak ada pemboman besar-besaran, serangan artileri atau serangan roket yang dilaporkan, meskipun Hamas dan Israel sama-sama saling menuduh melakukan penembakan sporadis dan pelanggaran lainnya. Keduanya mengatakan perang akan dilanjutkan dengan kecepatan penuh segera setelah gencatan senjata selesai.
(ahm)