Prancis Akan Larang Umat Muslim Salat di Jalan

Senin, 20 November 2017 - 20:35 WIB
Prancis Akan Larang Umat Muslim Salat di Jalan
Prancis Akan Larang Umat Muslim Salat di Jalan
A A A
PARIS - Menteri Dalam Negeri Prancis, Gerard Collomb menyatakan, pihaknya akan mencegah umat Islam di pinggiran utara Paris untuk menggelar salat di jalan. Selama ini, umat Islam di pinggiran Paris memang harus melaksanakan salat, khususnya salat Jumat di jalan, setelah gedung yang mereka sewa untuk dijadikan Mushala diubah fungsinya.

Collomb mengulangi penolakan pelaksanaan salat yang dilakukan Union of Muslim Worship and Cultural Associations of Clichy-la-Garenne (UAMC) setiap hari Jumat di pusat kota yang sudah dilakukan sejak bulan Maret.

"Mereka tidak akan salat di jalan, kami akan mencegah hal tersebut. Kami juga berjanji untuk menemukan solusi yang bisa diterima bersama dalam beberapa minggu ke depan. Muslim harus memiliki tempat untuk salat," ucap Collomb, seperti dilansir Russia Today pada Senin (20/11).

Perselisihan antara pemerintah kota dan komunitas Muslim setempat telah berlangsung sejak bulan Maret, ketika polisi dipanggil untuk mengeluarkan UAMC sesuai dengan perintah pengadilan, yang ditegaskan kembali oleh Dewan Negara pada bulan November tahun lalu.

Sebagai tanggapan atas penggusuran tersebut, UAMC menyerukan umat Muslim untuk salat di jalan di depan gedung itu, yang terletak di pusat kota Clichy. Asosiasi tersebut mengklaim bahwa ribuan umat Muslim melaksanakan salat di jalan setiap hari, dan penolakan kota untuk memperbarui perjanjian sewa setelah habis masa berlakunya pada bulan Juli 2016, melanggar hak mereka untuk beribadah secara bebas, dijamin oleh hukum Perancis.

Walikota Clichy Rémi Muzeau dari partai The Republicans (LR), yang bertanggung jawab atas reposisi tempat tersebut, mengatakan tidak perlu ada ruang salat baru, karena sudah ada Pusat Kebudayaan dan Ibadah Clichy Muslim (ACCCMC) di utara kota.

Namun, UAMC berpendapat, tempat tersebut tersebut berada terlalu jauh dari pusat kota Clichy, dan tidak dapat menampung semua jamaah yang ingin menjalankan salat.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4616 seconds (0.1#10.140)