Kandidat Cawapres Biden Berpotensi Jadi Presiden

Jum'at, 07 Agustus 2020 - 11:14 WIB
loading...
Kandidat Cawapres Biden...
Kandidat Capres dari Partai Demokrat Joe Biden. Foto/Reuters
A A A
WASHINGTON - Memilih calon wakil presiden (cawapres) bagi Joe Biden , kandidat calon presiden (capres) Partai Demokrat tidaklah mudah. Setidaknya, bukan hanya memperhatikan faktor ras, tetapi bagaimana cawapres itu juga menjadi kandidat pemimpin politik masa depan.

Selama ini tiga pertanyaan utama bagi cawapres Biden yang dipastikan perempuan adalah apakah kandidat cawapres mampu melaksanakan tugasnya dengan baik, apakah dia memiliki hubungan baik dengan Biden, dan apakah dia akan menjadi aset dalam kampanye. Tiga pertanyaan itu merupakan model kampanye tradisional yang biasa dilakukan di masa lalu. (Baca: Kampanye Trump di Oklahoma Dikacaukan Pengguna TikTok dan K-Pop)

Bagi Biden, pasangan cawapres yang terpenting adalah tidak merusak tiket untuk memenangkan nominasi capres Partai Demokrat. Ya, Biden memang memiliki momentum saat ini. Dia pun tidak ingin jatuh.

Dalam buku terbarunya Elaine Kamarck berjudul "How Picking the Vice President has Changed -- and Why It Matters," dijelaskannya bahwa wapres memiliki peran penting sebagai mitra kerja bagi presiden. Tapi, pertanyaan yang menjadi penting bukan hanya faktor sejarah personal, tetapi apakah wakil presiden itu memiliki kapasitas atau bakat untuk menjadi presiden di masa depan?

Alasannya, wakil presiden seharusnya merupakan orang yang memiliki kualitas terbaik yang sedang menunggu antre menjadi presiden di salah satu sayap Gedung Putih. Setelah Perang Dunia II, AS memiliki 15 wakil presiden. Tapi, tidak lebih dari lima yang bisa naik jabatan dari wapres menjadi presiden. Mereka adalah Harry Truman, Lyndon B. Johnson, Richard Nixon, Gerald Ford, dan George H.W. Bush.

Jika sejarah terulang, ada kesempatan Biden menang pada November nanti, maka bisa jadi wapresnya juga bisa menjadi presiden. Biden pun akan menjadi orang AS tertua yang akan terpilih sebagai presiden jika menang. Itu juga menjadi pertimbangan kalau Biden memang memilih wapres yang sudah selayaknya bisa menjadi presiden di masa depan. (Baca juga: Pelajar Ditantang Adu Kreatif dengan Konsep Baru)

Wali Kota Los Angeles Eric Garcetti yang menjadi ketua komite pemilihan cawapres bagi Biden mengungkapkan, nominasi utama cawapres sudah mengerucut pada beberapa orang. “Kita memiliki perempuan yang menakjubkan, yang akan menjadi bagian penting dalam proses ini,” katanya kepada MSNBC. Dia mengatakan, pekan depan para kandidat akan diwawancarai oleh Biden.

Biden berencana mengumumkan cawapresnya pada pekan pertama Agustus. Tapi, laporan terbaru menunjukkan dia akan mengumumkan pekan depan. “Saya mengetahui dia (Biden) akan memilih cawapres yang merefleksikan hubungan yang sama dengan Barack Obama,” katanya. Dia mengungkapkan, Biden ingin mencari cawapres bukan karena faktor geografis atau pilihan politik, tetapi orang yang mampu melayani rakyat AS dan mitra terdekatnya di Gedung Putih.

Siapa kandidat utamanya? USA Today melaporkan mereka adalah Senator Kamala Harris dari California, mantan penasihat keamanan Susan Rice, dan Karen Bass yang merupakan anggota parlemen dari California. Tiga orang diperkirakan akan mengikuti “audisi” khusus dengan Biden untuk menentukan siapa yang akan dipilih.

Kandidat yang diutamakan adalah Rice. Dia pun mengklaim dirinya memiliki pengalaman selama 20 tahun bekerja di level eksekutif. “Kita harus bekerja untuk rakyat AS. Bergulat dengan krisis dan mencari solusi yang diperlukan,” ujarnya. (Baca juga: Diambang Resesi, Misbakhun Usulkan Listrik hingga Cicilan Mobil Dibayar Negara)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2847 seconds (0.1#10.140)