Ismail Haniyeh: Perjanjian Gencatan Senjata dengan Israel Hampir Tercapai
loading...
A
A
A
Kesepakatan sudah hampir tercapai sebelumnya.
“Negosiasi sensitif seperti ini bisa gagal pada menit-menit terakhir,” kata wakil penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jon Finer dalam program “Meet the Press” NBC pada hari Minggu. "Tidak ada yang disepakati sampai semuanya disepakati."
Serangan Hamas pada 7 Oktober, hari paling mematikan dalam 75 tahun sejarah Israel, mendorong Israel untuk menyerang wilayah Palestina untuk menargetkan Hamas.
Sejak itu, pemerintah Gaza yang dikelola Hamas mengatakan setidaknya 13.300 warga Palestina telah terbunuh, termasuk setidaknya 5.600 anak-anak dan 3.550 wanita, akibat pemboman Israel yang tak henti-hentinya.
Hamas mengatakan melalui akun Telegramnya pada hari Senin bahwa mereka telah meluncurkan rentetan rudal ke Tel Aviv. Para saksi juga melaporkan roket ditembakkan ke Israel tengah.
Kantor berita Palestina WAFA mengatakan pada hari Selasa setidaknya 17 warga Palestina tewas dalam pemboman Israel di kamp Nuseirat di Gaza tengah pada tengah malam.
Belum ada komentar langsung dari Israel.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan pada hari Senin bahwa setidaknya 12 warga Palestina tewas dan puluhan lainnya luka-luka akibat tembakan ke kompleks Rumah Sakit Indonesia, yang dikelilingi oleh tank-tank Israel.
Pejabat kesehatan mengatakan 700 pasien dan staf berada di bawah serangan Israel.
WAFA mengatakan fasilitas di kota Beit Lahia di timur laut Gaza, yang didanai oleh organisasi Indonesia, telah terkena serangan artileri. Staf rumah sakit membantah ada militan bersenjata di tempat tersebut.
“Negosiasi sensitif seperti ini bisa gagal pada menit-menit terakhir,” kata wakil penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jon Finer dalam program “Meet the Press” NBC pada hari Minggu. "Tidak ada yang disepakati sampai semuanya disepakati."
Serangan Hamas pada 7 Oktober, hari paling mematikan dalam 75 tahun sejarah Israel, mendorong Israel untuk menyerang wilayah Palestina untuk menargetkan Hamas.
Sejak itu, pemerintah Gaza yang dikelola Hamas mengatakan setidaknya 13.300 warga Palestina telah terbunuh, termasuk setidaknya 5.600 anak-anak dan 3.550 wanita, akibat pemboman Israel yang tak henti-hentinya.
Hamas mengatakan melalui akun Telegramnya pada hari Senin bahwa mereka telah meluncurkan rentetan rudal ke Tel Aviv. Para saksi juga melaporkan roket ditembakkan ke Israel tengah.
Kantor berita Palestina WAFA mengatakan pada hari Selasa setidaknya 17 warga Palestina tewas dalam pemboman Israel di kamp Nuseirat di Gaza tengah pada tengah malam.
Belum ada komentar langsung dari Israel.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan pada hari Senin bahwa setidaknya 12 warga Palestina tewas dan puluhan lainnya luka-luka akibat tembakan ke kompleks Rumah Sakit Indonesia, yang dikelilingi oleh tank-tank Israel.
Pejabat kesehatan mengatakan 700 pasien dan staf berada di bawah serangan Israel.
WAFA mengatakan fasilitas di kota Beit Lahia di timur laut Gaza, yang didanai oleh organisasi Indonesia, telah terkena serangan artileri. Staf rumah sakit membantah ada militan bersenjata di tempat tersebut.