5 Strategi Hamas Berperang Mengalahkan Tentara Israel dalam Invasi Darat ke Gaza

Senin, 20 November 2023 - 22:02 WIB
loading...
A A A
Dalam salah satu elemen paling mencolok dari persiapan Hamas, Hamas membangun pemukiman tiruan Israel di Gaza di mana mereka melakukan pendaratan militer dan berlatih untuk menyerbunya. Sumber yang dekat dengan Hamas menambahkan bahwa mereka bahkan membuat video dari manuver tersebut.

“Israel pasti melihat mereka tapi mereka yakin bahwa Hamas tidak tertarik untuk melakukan konfrontasi,” kata sumber itu.

Dalam invasi ke Gaza, Hamas juga sudah menyiapkan diri menyambut tentara Israel. Apalagi, Hamas tahu bahwa tentara Israel sangat buta dengan peta di Gaza. Akibatnya, Israel justru kerap terjebak dengan berbagai halang rintang yang dimainkan Hamas.

4. Mau Menahan Diri demi Kepentingan Lebih Besar

5 Strategi Hamas Berperang Mengalahkan Tentara Israel dalam Invasi Darat ke Gaza

Foto/Reuters

Sikap menahan diri yang ditunjukkan oleh Hamas menuai kritik publik dari beberapa pendukungnya, sekali lagi bertujuan untuk membangun kesan bahwa Hamas mempunyai kekhawatiran ekonomi dan bukan perang baru dalam pikirannya.

Menahan diri sebagai bentuk kesabaran dalam perjuangan dalam melawan tentara Zionis. Hamas sangat pandai dalam memainkan emosi tentara Israel sehingga mereka tidak memperhatikan logika dan strategi perang.

Hal itu tidak lain adalah upaya Hamas untuk memenangkan perang Gaza.

5. Memanfaatkan Kelemahan Israel

5 Strategi Hamas Berperang Mengalahkan Tentara Israel dalam Invasi Darat ke Gaza

Foto/Reuters

Israel telah lama membanggakan kemampuannya dalam menyusup dan memantau kelompok-kelompok Islam. Sebagai konsekuensinya, kata sumber yang dekat dengan Hamas, bagian penting dari rencana tersebut adalah menghindari kebocoran.

Pensiunan Jenderal Yaakov Amidror, mantan penasihat keamanan nasional Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, mengatakan bahwa sejak serangan 7 Oktober tersebut merupakan “kegagalan besar sistem intelijen dan aparat militer di selatan.” Namun, serangan tersebut justru berlanjut dengan invasi darat Israel ke Gaza.

Amidror, ketua Dewan Keamanan Nasional periode April 2011-November 2013 dan sekarang menjadi peneliti senior di Institut Strategi dan Keamanan Yerusalem, mengatakan beberapa sekutu Israel mengatakan bahwa Hamas telah memperoleh "tanggung jawab lebih besar".

“Kami dengan bodohnya mulai percaya bahwa itu benar,” katanya. “Jadi, kami melakukan kesalahan. Kami tidak akan melakukan kesalahan ini lagi dan kami akan menghancurkan Hamas, perlahan tapi pasti.”
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1516 seconds (0.1#10.140)