Pelaku Pembantaian Texas Pernah Melarikan Diri dari RSJ

Rabu, 08 November 2017 - 05:48 WIB
Pelaku Pembantaian Texas Pernah Melarikan Diri dari RSJ
Pelaku Pembantaian Texas Pernah Melarikan Diri dari RSJ
A A A
WASHINGTON - Pria pelaku penembakan massal di gereja Texas pada akhir pekan ini sebelumnya telah melarikan diri dari rumah sakit jiwa (RSJ). Devin Kelley masuk ke rumah sakit jiwa pada 2012 lalu setelah menganiaya istri dan anaknya.

Kelley masuk rumah sakit jiwa saat ditempatkan di Pangkalan Angkatan Udara Holloman. Pengadilan militer memvonisnya pada tahun 2012 karena telah menganiaya istri dan anak laki-lakinya, menjatuhkan hukuman penjara setahun sebelum memecatnya karena perilaku buruk.

Kelley terbukti mematahkan tengkorak anaknya yang lahir pada 2010 lalu. Menurut para pejabat penganiayaan itu dimulai kira-kira satu tahun setelah anak tersebut lahir.

Istrinya kemudian mengajukan cerai saat mantan suaminya dipenjara.

Namun ia berhasil melarikan diri dan keluar dari negara bagian Texas pada lima tahun lalu, begitu keterangan yang diperoleh media lokal dari sejumlah dokumen.

Dalam laporan orang hilang yang diajukan setelah berhasil melarikan diri, penembak itu digambarkan sebagai sosok yang berbahaya bagi dirinya sendiri dan orang lain. Pasalnya, ia telah tertangkap basah menyelundupkan senjata api ke Pangkalan Angkatan Udara Hollomon di mana dia mencoba melakukan ancaman pembunuhan untuk rantai komando.

Angkatan Udara AS menolak untuk mengkonfirmasi bahwa penembak tersebut telah melarikan diri dari institusi mental pada tahun 2012. Angkatan Udara AS mengutip peraturan privasi berdasarkan Undang-Undang Portabilitas dan Akuntabilitas Asuransi Kesehatan tahun 1996 seperti dikutip dari Independent, Rabu (8/11/2017).

Devin Kelley (26) membantai 26 orang jemaat Gereja First Baptist Church di Sutherland Springs, Texas. Ia juga melukai setidaknya 20 jemaat lainnya.

Korban serangan termuda adalah bayi berusia 18 bulan, sedangkan yang tertua berusia 77 tahun. Hampir tidak seorang pun di gereja tersebut muncul tanpa cedera akibat serangan tersebut.

Kelley ditemukan tewas di truknya yang hancur. Ia terluka setelah terlibat baku tembak dengan seorang tetangga gereja, yang telah menembaknya saat dia keluar dari gedung. Tetangga tersebut dilaporkan telah melukai Kelley, namun tampaknya tembakan tersebut berasal dari senapannya sendiri.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3262 seconds (0.1#10.140)