Arti Tulisan Pada Baju dan Ikat Kepala Abu Ubaidah, Jubir Hamas yang Bikin Israel Merinding
loading...
A
A
A
JAKARTA - Abu Ubaidah merupakan juru bicara (Jubir) Brigade Al Qassam Hamas. Belakangan ini, namanya tengah menjadi perhatian dunia, khususnya di jagat maya.
Layaknya seorang juru bicara, Abu Ubaidah cukup banyak tampil di depan publik. Ia sering memberikan pidato atau pernyataan-pernyataan resmi yang berkaitan dengan Hamas.
Kendati sering muncul di depan umum, sosok Abu Ubaidah ini masih sangat misterius. Terlebih, ia selalu menutup wajahnya dengan keffiyeh khas Palestina ketika tampil atau berbicara.
Selain keffiyeh khas Palestina, Abu Ubaidah juga memiliki ciri khas lain pada penampilannya ketika berpidato atau muncul di publik. Ia biasa mengenakan seragam khas tentara serta sebuah ikat kepala.
Jika dicermati, seragam atau ikat kepala milik Abu Ubaidah tersebut memiliki tulisan berbahasa Arab. Lantas, apa saja arti tulisan-tulisan itu?
Sedikit dijelaskan, Abu Ubaidah hampir selalu terlihat mengenakan seragam khas tentara ketika tampil di depan umum. Pada salah satu bagiannya, tersemat tulisan berbahasa Arab, tepat di atas saku baju.
Tulisan dalam bahasa Arab tersebut adalah “الناطق العسكري”. Adapun artinya sendiri adalah “Juru bicara militer”.
Selain mengenakan keffiyeh khas Palestina, Abu Ubaidah juga biasa tampil dengan sebuah ikat kepala. Pada bagian depannya, ikat kepala tersebut memiliki sejumlah tulisan berbahasa Arab yang terpisah.
Pada bagian atas, ada tulisan “لا إله إلا الله محمد رسول الله”. Artinya adalah “Tidak ada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah.
Sementara di bagian bawah, terdapat tulisan “كتائب القسام”. Adapun artinya adalah “Brigade Al Qassam”.
Melihat ke belakang, Abu Ubaidah pertama kali dikenal ketika menjadi salah satu petugas lapangan Brigade Al Qassam, tepatnya tahun 2002. Setelah beralih tugas dan banyak tampil di depan publik, ia memilih menutupi wajahnya.
Hal ini dilakukan karena Abu Ubaidah mengikuti contoh dari mantan pemimpin Al Qassam yang dibunuh Israel tahun 1993, yaitu Imad Aqel. Ia secara resmi ditunjuk sebagai juru bicara (Jubir) Brigade Al Qassam pada 2005.
Layaknya seorang juru bicara, Abu Ubaidah cukup banyak tampil di depan publik. Ia sering memberikan pidato atau pernyataan-pernyataan resmi yang berkaitan dengan Hamas.
Kendati sering muncul di depan umum, sosok Abu Ubaidah ini masih sangat misterius. Terlebih, ia selalu menutup wajahnya dengan keffiyeh khas Palestina ketika tampil atau berbicara.
Selain keffiyeh khas Palestina, Abu Ubaidah juga memiliki ciri khas lain pada penampilannya ketika berpidato atau muncul di publik. Ia biasa mengenakan seragam khas tentara serta sebuah ikat kepala.
Jika dicermati, seragam atau ikat kepala milik Abu Ubaidah tersebut memiliki tulisan berbahasa Arab. Lantas, apa saja arti tulisan-tulisan itu?
Arti Tulisan di Baju dan Ikat Kepala Abu Ubaidah
1. Tulisan di Seragam Abu Ubaidah
Sedikit dijelaskan, Abu Ubaidah hampir selalu terlihat mengenakan seragam khas tentara ketika tampil di depan umum. Pada salah satu bagiannya, tersemat tulisan berbahasa Arab, tepat di atas saku baju.
Tulisan dalam bahasa Arab tersebut adalah “الناطق العسكري”. Adapun artinya sendiri adalah “Juru bicara militer”.
2. Tulisan di Ikat Kepala Abu Ubaidah
Selain mengenakan keffiyeh khas Palestina, Abu Ubaidah juga biasa tampil dengan sebuah ikat kepala. Pada bagian depannya, ikat kepala tersebut memiliki sejumlah tulisan berbahasa Arab yang terpisah.
Pada bagian atas, ada tulisan “لا إله إلا الله محمد رسول الله”. Artinya adalah “Tidak ada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah.
Sementara di bagian bawah, terdapat tulisan “كتائب القسام”. Adapun artinya adalah “Brigade Al Qassam”.
Melihat ke belakang, Abu Ubaidah pertama kali dikenal ketika menjadi salah satu petugas lapangan Brigade Al Qassam, tepatnya tahun 2002. Setelah beralih tugas dan banyak tampil di depan publik, ia memilih menutupi wajahnya.
Hal ini dilakukan karena Abu Ubaidah mengikuti contoh dari mantan pemimpin Al Qassam yang dibunuh Israel tahun 1993, yaitu Imad Aqel. Ia secara resmi ditunjuk sebagai juru bicara (Jubir) Brigade Al Qassam pada 2005.
(ian)