Lebih dari 100.000 Siswa Mendaftar di Sekolah-sekolah Gaza saat Tahun Ajaran Baru Dimulai

Jum'at, 28 Februari 2025 - 14:41 WIB
loading...
Lebih dari 100.000 Siswa...
Para siswa mempersiapkan diri untuk ujian masuk sekolah menengah atas sedang belajar di Sekolah Menengah Atas Muscat, yang sebagian bangunannya rusak akibat serangan Israel, di Kamp Pengungsi Nuseirat di Deir al-Balah, Gaza pada 19 Februari 2025. Foto/Doa
A A A
GAZA - PBB melaporkan lebih dari 100.000 siswa telah mendaftar di sekolah-sekolah di seluruh Jalur Gaza sejak tahun ajaran baru dimulai pada 23 Februari.

“Hingga kemarin, lebih dari 100.000 siswa telah mendaftar di sekolah setelah dimulainya tahun ajaran baru pada 23 Februari,” ungkap juru bicara PBB Stephane Dujarric dalam konferensi pers pada Kamis (27/2/2025).

Dia menyatakan, “Hingga saat ini, 165 sekolah umum telah dibuka kembali di Gaza. Bagi sebagian besar siswa, ini akan menjadi pertama kalinya mereka kembali belajar secara langsung dalam 16 bulan.”

Angka-angka Palestina menunjukkan 85% sekolah di Gaza tidak dapat beroperasi karena pemboman Israel.

Kantor Media Gaza mengatakan 12.800 siswa, dan 800 guru dan staf administrasi, tewas, dan 1.166 lembaga pendidikan hancur dalam perang sejak Oktober 2023, memperkirakan kerusakan di sektor pendidikan lebih dari USD2 miliar.

Dujarric lebih lanjut menggambarkan situasi di seluruh Tepi Barat yang diduduki sebagai "sangat mengkhawatirkan."

"Operasi pasukan Israel berlanjut di Jenin, Tulkarm dan Tubas, yang menyebabkan lebih banyak korban dan pengungsian, dan menghambat akses ke perawatan kesehatan, air, listrik, dan layanan penting lainnya," ujar dia.

Mengutip Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA), dia menekankan, "Hukum internasional harus dihormati dan warga sipil harus dilindungi."

Perjanjian gencatan senjata mulai berlaku di Gaza pada 19 Januari, menghentikan perang genosida Israel, yang telah menewaskan lebih dari 48.300 warga Palestina, kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak, dan meninggalkan daerah kantong itu dalam reruntuhan.

Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan pada bulan November untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Pengadilan Internasional atas kampanye militernya.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Netanyahu Batal Tunjuk...
Netanyahu Batal Tunjuk Eli Sharafit Jadi Bos Baru Shin Bet karena Kritik Trump
Warga Gaza Gelar Salat...
Warga Gaza Gelar Salat Idulfitri di Atas Reruntuhan Masjid di Tengah Serangan Israel
Israel Kembali Bom Beirut,...
Israel Kembali Bom Beirut, 4 Orang Tewas
Netanyahu Tunjuk Eks...
Netanyahu Tunjuk Eks Komandan Angkatan Laut sebagai Bos Baru Shin Bet
Brigade Al-Qassam Gelar...
Brigade Al-Qassam Gelar Operasi Pertama, Israel Bunuh 1.000 Orang Sejak Perang Kembali Pecah
Rakyat Palestina Rayakan...
Rakyat Palestina Rayakan Idulfitri, Israel Intensifkan Serangan Darat dengan Kirim Ribuan Tentara ke Rafah
Blokade Israel Berlanjut...
Blokade Israel Berlanjut saat Idulfitri, Warga Palestina di Gaza Kelaparan
Kebakaran Pipa Gas Petronas,...
Kebakaran Pipa Gas Petronas, 63 Orang Dilarikan ke RS
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
228 Kecelakaan Terjadi...
228 Kecelakaan Terjadi saat Lebaran, 22 Orang Tewas, 287 Luka-luka
H+1 Lebaran, 11.874...
H+1 Lebaran, 11.874 Kendaraan Berangkat Arah Jakarta via Kalikangkung
Rekor Pertemuan Timnas...
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs China di Jakarta: Mampukah Garuda Kembali Menang?
Berita Terkini
13 Rudal dan Drone Iran...
13 Rudal dan Drone Iran yang Bisa Hapus Pangkalan AS di Timur Tengah dari Peta
1 jam yang lalu
Netanyahu Batal Tunjuk...
Netanyahu Batal Tunjuk Eli Sharafit Jadi Bos Baru Shin Bet karena Kritik Trump
3 jam yang lalu
Warga Gaza Gelar Salat...
Warga Gaza Gelar Salat Idulfitri di Atas Reruntuhan Masjid di Tengah Serangan Israel
4 jam yang lalu
China Gelar Latihan...
China Gelar Latihan Militer Dekat Taiwan, AS Kirim Jet Tempur F-16 Block 70 Viper
5 jam yang lalu
Jepang Prediksi Gempa...
Jepang Prediksi Gempa Bumi Besar yang bisa Tewaskan 300.000 Orang
6 jam yang lalu
Lebih dari 2.000 Orang...
Lebih dari 2.000 Orang Tewas akibat Gempa Myanmar, 700 Muslim Meninggal di Masjid
7 jam yang lalu
Infografis
Panglima Militer Israel:...
Panglima Militer Israel: Tentara yang Tewas di Gaza Jauh Lebih Banyak
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved