11 Aksi Barbar Israel Saat Serbu Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza Utara
loading...
A
A
A
3. Tentara Israel Melepas Tembakan Brutal
Seorang dokter di al-Shifa mengatakan kepada Reuters bahwa militer Israel telah melepaskan tembakan di luar rumah sakit.
Dalam rekaman percakapan, direktur Al-Shifa memperingatkan kepada militer Israel bahwa memasuki rumah sakit akan “menakutkan pasien” dan menyebabkan “histeria”. Namun tentara Israel mengabaikan peringatan itu.
Dokter Al Shifa mengatakan stafnya bersembunyi dari tembakan Israel selama penyerbuan di rumah sakit.
Seorang dokter di rumah sakit Al Shifa di Jalur Gaza mengatakan kepada Reuters pada Rabu (15/11/2023) bahwa staf bersembunyi dari tembakan Israel selama serangan yang sedang berlangsung.
Seorang dokter di rumah sakit al-Shifa mengatakan kepada Reuters bahwa militer Israel telah melepaskan tembakan di luar rumah sakit selama penggerebekan, dan memaksa staf untuk menjauh dari jendela.
Dokter tersebut membantah semua tuduhan Israel bahwa rumah sakit tersebut digunakan sebagai pusat komando Hamas.
4. Banyak Dokter Tetap Merawat Pasien
Banyakdokter memutuskan tetap tinggal di rumah sakit bersama para pasiennya, dengan mengatakan bahwa jika tidak, para pasien itu akan dibiarkan mati karena Israel tak mau mengurusinya.
5. Tak Ada Warga Israel yang Disandera
Militer Israel telah mengumumkan “tidak ada tanda-tanda sandera Israel di Rumah Sakit al-Shifa,” di Radio Tentara Israel.
6.Siapa Pun yang Lari Ditembaki Israel
Warga Palestina yang berusaha melarikan diri dari rumah sakit al-Shifa ditembaki, menurut pejabat kesehatan.
“Warga Palestina yang mencoba melarikan diri dari rumah sakit al-Shifa selama serangan Israel terhadap fasilitas tersebut ditembaki,” ungkap Munir al-Bursh, direktur jenderal rumah sakit di Gaza kepada Al Jazeera.