Picu Kemarahan, Macron Tarik Pernyataan Israel Membunuh Bayi
loading...
A
A
A
Israel melancarkan pemboman militer yang belum pernah terjadi sebelumnya di wilayah kantong Palestina yang padat penduduknya sebagai pembalasan atas serangan Hamas di wilayahnya yang menyebabkan sekitar 1.200 warganya tewas.
Lebih dari 11.000 warga sipil Palestina telah tewas dalam serangan artileri dan udara selama lebih dari empat minggu di Gaza, setidaknya 8.000 di antaranya adalah wanita dan anak-anak, menurut pejabat kesehatan di wilayah yang dikuasai Hamas.
Pada hari Minggu, Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) mengatakan Rumah Sakit al-Quds, fasilitas medis terbesar kedua di Gaza, telah menghentikan operasinya karena kekurangan bahan bakar dan pemadaman listrik.
Mereka menyalahkan komunitas internasional dan para penandatangan Konvensi Jenewa Keempat karena mengabaikan kehancuran total sistem layanan kesehatan di Gaza dan krisis kemanusiaan yang mengerikan.
Lebih dari 11.000 warga sipil Palestina telah tewas dalam serangan artileri dan udara selama lebih dari empat minggu di Gaza, setidaknya 8.000 di antaranya adalah wanita dan anak-anak, menurut pejabat kesehatan di wilayah yang dikuasai Hamas.
Pada hari Minggu, Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) mengatakan Rumah Sakit al-Quds, fasilitas medis terbesar kedua di Gaza, telah menghentikan operasinya karena kekurangan bahan bakar dan pemadaman listrik.
Mereka menyalahkan komunitas internasional dan para penandatangan Konvensi Jenewa Keempat karena mengabaikan kehancuran total sistem layanan kesehatan di Gaza dan krisis kemanusiaan yang mengerikan.
(ian)