Polandia Hapus Simbol Palu-Arit dari Kuburan Tentara Merah

Sabtu, 21 Oktober 2017 - 03:41 WIB
Polandia Hapus Simbol Palu-Arit dari Kuburan Tentara Merah
Polandia Hapus Simbol Palu-Arit dari Kuburan Tentara Merah
A A A
WARSAWA - Pemerintah Polandia mulai menghapus simbol palut-arit di kuburan Tentara Merah yang berjuang dalam Perang Dunia II. Simbol khas komunis itu merupakan simbol resmi Uni Soviet dan digunakan perwakilan militernya saat perang di Polandia.

Rencana penghapusan simbol palu-arit itu disampaikan pejabat di Lembaga Kebudayaan Nasional setempat, Daniel Markowski.

Markowski kepada kantor berita Rusia, RIA Novosti, mengatakan bahwa kuburan militer Soviet sebagian besar tidak terpengaruh oleh amandemen undang-undang yang baru-baru ini diadopsi pemerintah. Perubahan “Undang-Undang tentang Dekommunisasi” itu akan mengakibatkan pembongkaran sekitar 230 monumen Tentara Merah, termasuk penghapusan simbol palu-arit.

Undang-undang yang diperbarui tersebut telah diadopsi pada musim panas dan secara resmi mulai berlaku 21 Oktober 2017.

”Kuburan tentara, terlepas dari kewarganegaraan, agama, dan lain-lain adalah tempat suci bagi kita, seperti untuk negara Polandia,” kata Markowski., yang dilansir Sabtu (21/10/2017)

Namun, lanjut dia, gambar pemimpin perang Soviet; Joseph Stalin, simbol palu dan sabit, dan referensi lain mengenai ideologi Tentara Merah, akan dihapus. Sedangkan untuk bintang merah—simbol khas Tentara Merah—akan diizinkan untuk tetap melekat.

Selain digunakan sebagai lambang resmi Uni Soviet, simbol palu-sabit merupakan elemen lencana yang bisa dikenali secara luas yang dikenakan oleh tentara dan petugas Angkatan Darat Merah di topi-topi mereka.

Dalam upaya membebaskan Polandia dari pendudukan Nazi, lebih dari 600.000 tentara Tentara Merah mengorbankan hidup mereka. Jumlah itu lebih dari pengerahan Tentara Merah di negara lain selain di Uni Soviet sendiri.

Pemerintah Rusia telah berulang kali menyuarakan protes terhadap Warsawa atas keputusannya untuk meruntuhkan monumen-monumen simbol Soviet.

Monumen-monumen tersebut diciptakan oleh pematung Polandia yang didedikasikan tidak hanya untuk tentara Tentara Merah, namun juga pasukan Polandia sekutu Soviet yang berjuang untuk membebaskan negara mereka dari pendudukan Nazi.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3071 seconds (0.1#10.140)