Atasi Konflik Gaza, Presiden Jokowi Tegaskan Indonesia Siap Berkontribusi dalam Negosiasi Damai

Minggu, 12 November 2023 - 02:51 WIB
loading...
Atasi Konflik Gaza,...
Presiden RI Joko Widodo menyampaikan usulan kongkret dalam KTT Arab Islam di Riyadh. Foto/Pool
A A A
RIYADH - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan langkah kongkret dalam menyelesaikan krisis di Gaza . Dia mengungkapkan bahwa Indonesia siap berkontribusi dalam negosiasi dengan format baru.

"Jika memang mekanisme kwartet tidak bisa diandalkan, maka OKI harus mendorong negosiasi perdamaian format baru untuk negosiasi baru tersebut. Indonesia siap berkontribusi dalam negosiasi damai tersebut," kata Jokowi dalam KTT Darurat Islam-Arab di Riyadh, Arab Saudi pada Sabtu (11/11/2023).

Yang diperjuangkan dalam negosiasi baru tersebut, menurut Jokowi adalah OKI harus mewujudkan perundingan kembali mewujudkan two state solution dan bukan one state solution karena pasti Palestina pasti akan dikorbankan.

Selain itu, Jokowi juga mengusulkan gencatan senjata harus dapat segera dilakukan. Tanpa gencatan sejata situasi tak akan membaik dan Israel telah menggunakan narasi self defense dan terus melakukan pembunuhan rakyat sipil.



"Ini tidak lain adalah sebuah collective punishment dan kita semua harus mencari jalan agar Israel segera melaksanakan gencatan senjata," kata Jokowi.

Selanjutnya, Jokowi mendesak agar bantuan kemanusiaan yang harus diperluas dan dipercepat jangkauannya. OKI harus mengusulkan mekanisme bantuan yang lebih predictable dan sustainable.

"Indonesia juga telah mengirimkan bantuan kemanusiaan dan akan menambahkan lagi. Di sisi lain, kemanusiaan juga sangat memprihatinkan. Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara terus mendapatkan serangan Israel dan sudah kehabisan bahan bakar. Indonesia meminta semua pihak untuk menghormati hukum humaniter internasional," kaata Jokowi.

Tidak kalah penting, menurut Jokowi, OKI harus menggunakan semua lini untuk menuntut pertanggung jawaban Israel terhadap kekejaman kemanusiaan yang telah dilakukan.

Jokowi mengungkapkan Indonesia mendukung pelaksanaan KTT OKI dan tepat sekali dengan kondisi di Gaza. "OKI harus menghasilkan sesuatu yang kongkret untuk menghentikan kekejaman di Jalur Gaza harus dapat segera dihentikan," katanya.

Menurut Jokowi, satu bulan kekejaman itu telah terjadi dan dunia dunia seolah-olah tak berdaya, lebih dari 7,3 miliar penduduk dan lebih dari 190 pimpinan negara, tetapi tak ada satu pun yang mampu menghentikan kekejaman ini. "Oleh karena itu, OKI harus bersatu dan berada di depan untuk menyelesaikan masalah ini," ujarnya.
(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1597 seconds (0.1#10.140)