Parlemen Brasil Usir Anggota Kongres Pro-Israel: Keluar Teroris!
loading...
A
A
A
BRASILIA - Dalam sidang mengenai Gaza di Parlemen Brasil pada 9 November 2023, polisi mengusir anggota Kongres pro-Israel, Abilio Brunini, setelah terjadi pertengkaran antara dia dan anggota Kongres pro-Palestina.
Brunini mengatakan dia mendukung kampanye pengeboman genosida Israel di Gaza, yang menyebabkan peserta lain menyela dia dan memintanya meninggalkan sesi sidang tersebut.
“Kami tidak bisa membiarkan Parlemen Brasil digunakan sebagai tempat propaganda anti-Semitisme,” ujar Brunini.
“Praktik-praktik penganiayaan terhadap orang-orang Yahudi, menyebarkan ide-ide anti-Israel, menunjukkan tanda-tanda pemusnahan orang-orang Yahudi, adalah kejahatan yang umum terjadi di Brasil,” papar dia.
Sebelumnya, Komite Hak Asasi Manusia Parlemen Brasil membahas situasi di Gaza. Konferensi ini mengundang sejumlah tokoh Palestina untuk berbicara tentang pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh pendudukan Israel terhadap rakyat Palestina, tanah, harta benda dan kebebasan mereka.
Konferensi ini menyerukan kepada para pejabat Brazil untuk memberikan tekanan lebih besar terhadap pendudukan dan mengungkap kejahatan mereka di Gaza.
Selama lebih dari satu setengah jam, para pembicara dan hadirin membahas kejahatan pendudukan Israel dengan seruan kepada pihak berwenang Brasil untuk mengambil langkah-langkah praktis terhadap apa yang terjadi di Gaza saat ini.
Di antaranya adalah Duta Besar Palestina untuk Brasil Ibrahim Al-Zaben, Presiden Institut Brasil-Palestina (Iberspal) Ahmed Shehadeh, dan Presiden Federasi Arab Palestina Brasil (FEPAL) Ualid Rabah.
“Sesi ini mewakili pencapaian yang luar biasa. Tidak mudah bagi tokoh-tokoh Palestina untuk diundang ke Parlemen Brasil. Banyak kendala yang dihadapi dalam seruan ini, namun kami mampu mengatasinya dengan dukungan dari anggota parlemen Brasil yang mendukung tujuan kami,” ungkap Shehada kepada MEMO.
Brunini mengatakan dia mendukung kampanye pengeboman genosida Israel di Gaza, yang menyebabkan peserta lain menyela dia dan memintanya meninggalkan sesi sidang tersebut.
“Kami tidak bisa membiarkan Parlemen Brasil digunakan sebagai tempat propaganda anti-Semitisme,” ujar Brunini.
“Praktik-praktik penganiayaan terhadap orang-orang Yahudi, menyebarkan ide-ide anti-Israel, menunjukkan tanda-tanda pemusnahan orang-orang Yahudi, adalah kejahatan yang umum terjadi di Brasil,” papar dia.
Sebelumnya, Komite Hak Asasi Manusia Parlemen Brasil membahas situasi di Gaza. Konferensi ini mengundang sejumlah tokoh Palestina untuk berbicara tentang pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh pendudukan Israel terhadap rakyat Palestina, tanah, harta benda dan kebebasan mereka.
Konferensi ini menyerukan kepada para pejabat Brazil untuk memberikan tekanan lebih besar terhadap pendudukan dan mengungkap kejahatan mereka di Gaza.
Selama lebih dari satu setengah jam, para pembicara dan hadirin membahas kejahatan pendudukan Israel dengan seruan kepada pihak berwenang Brasil untuk mengambil langkah-langkah praktis terhadap apa yang terjadi di Gaza saat ini.
Di antaranya adalah Duta Besar Palestina untuk Brasil Ibrahim Al-Zaben, Presiden Institut Brasil-Palestina (Iberspal) Ahmed Shehadeh, dan Presiden Federasi Arab Palestina Brasil (FEPAL) Ualid Rabah.
“Sesi ini mewakili pencapaian yang luar biasa. Tidak mudah bagi tokoh-tokoh Palestina untuk diundang ke Parlemen Brasil. Banyak kendala yang dihadapi dalam seruan ini, namun kami mampu mengatasinya dengan dukungan dari anggota parlemen Brasil yang mendukung tujuan kami,” ungkap Shehada kepada MEMO.