Israel Revisi Korban Tewas Serangan Hamas 7 Oktober Jadi 1.200

Sabtu, 11 November 2023 - 07:22 WIB
loading...
Israel Revisi Korban...
Israel revisi jumlah korban tewas dalam serangan Hamas pada 7 Oktober lalu menjadi 1.200 orang. Foto/Ilustrasi
A A A
TEL AVIV - Israel merevisi jumlah korban tewas akibat serangan kelompok perlawanan Islam Hamas pada 7 Oktober lalu. Sebelumnya, Israel menyebut 1.400 orang tewas, kini menjadi sekitar 1.200.

“Sekitar 1.200 orang adalah jumlah resmi korban pembantaian 7 Oktober,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel Lior Haiat pada hari Jumat dalam pernyataan tertulis, menurut kantor berita Reuters yang dikutip dariAl Jazeera, Sabtu (11/10/2023).

Ia mengatakan angka tersebut telah diperbarui pada hari Kamis.



Menurut Haiat, jumlah tersebut direvisi karena mayat-mayat tak dikenal yang sebelumnya termasuk dalam penghitungan kemungkinan adalah milik pejuang Palestina, kata kantor berita AFP.

“Ini adalah jumlah yang diperbarui,” kata Haiat kepada AFP. “Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa ada banyak mayat yang tidak teridentifikasi dan sekarang kami mengira itu milik teroris … bukan korban Israel,” ujarnya merujuk pada pejuang Hamas yang dilabeli teroris.

Dalam sebuah pernyataan yang mengkritik resolusi UNESCO pada hari Jumat, Haiat memposting di X, dulu Twitter, bahwa Hamas telah membunuh “sekitar 1.200 orang” dalam serangan itu.

Angka terbaru ini muncul lebih dari satu bulan setelah orang-orang bersenjata Palestina melakukan serangan terhadap kota-kota, kibbutzim, dan pangkalan militer di Israel selatan. Ini termasuk pembunuhan warga sipil Israel, termasuk perempuan dan anak-anak, di daerah pemukiman dan di sebuah festival musik.



Pihak berwenang Israel juga mengatakan bahwa kelompok-kelompok Palestina juga menyandera lebih dari 240 orang selama serangan itu, termasuk tentara Israel dan warga sipil serta orang-orang dari berbagai negara asing.

Israel meresponsnya dengan memutus akses terhadap makanan, listrik, dan bahan bakar bagi lebih dari 2,3 juta penduduk Jalur Gaza dan menggempur wilayah tersebut dengan kampanye pengeboman tanpa henti.

Serangan udara Israel tanpa henti telah meratakan seluruh lingkungan, menyebabkan lebih dari 70 persen penduduk Gaza mengungsi, dan menewaskan 11.078 orang, menurut pihak berwenang Palestina.

Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan bahwa serangan Israel terhadap Gaza sama dengan hukuman kolektif terhadap masyarakat yang tidak mempunyai pilihan untuk mencari tempat berlindung yang aman, dan kondisi kemanusiaan di jalur tersebut semakin buruk.



(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2151 seconds (0.1#10.140)