Pria China Dituduh Membunuh dan Dipenjara 27 Tahun, Ternyata Tak Bersalah

Kamis, 06 Agustus 2020 - 14:42 WIB
loading...
Pria China Dituduh Membunuh...
Zhang Yuhuan, 52, menangis haru saat bertemu keluarganya usai dibebaskan dari penjara oleh pengadilan China. Dia terlanjur dipenjara 27 tahun atas tuduhan pembunuhan yang tak pernah dia lakukan. Foto/The Times
A A A
BEIJING - Seorang pria China sudah dipenjara selama 27 tahun atas tuduhan pembunuhan. Namun, pengadilan akhirnya membebaskannya setelah diketahui pria itu benar-benar tidak bersalah.

Zhang Yuhuan, 52, terlanjur menghabiskan waktu 27 tahun di balik jeruji besi atas tuduhan yang tidak pernah dia lakukan. Apa yang dia alami menyoroti tentang buruknya sistem peradilan.

Zhang Yuhuan dipenjara karena dituduh membunuh dua anak laki-laki pada tahun 1993, tetapi dia selalu mengatakan bahwa dia disiksa oleh polisi dan dipaksa untuk mengaku apa yang tidak pernah dia lakukan.

Pengadilan di China timur membebaskan Zhang pada hari Selasa dengan alasan tidak cukup bukti untuk mendukung vonis bersalahnya.

"Setelah kami meninjau materi, kami menemukan tidak ada bukti langsung yang dapat membuktikan keyakinan (bahwa) Zhang (bersalah)," kata Pengadilan Tinggi Jiangxi dalam sebuah pernyataan. (Baca: Pria Pengaku Nabi Ini Tewas Ditembak 6 Kali di Ruang Sidang Pengadilan )

"Jadi kami...telah menyatakan Zhang tidak bersalah," lanjut pengadilan tersebut, seperti dikutip AFP, Kamis (6/8/2020).

Zhang adalah narapidana terlama di penjara China, yang dihukum secara keliru.

Dia awalnya dijatuhi hukuman mati pada tahun 1995 tetapi diubah menjadi penjara seumur hidup setelah dia menjalani dua tahun penjara.

Setelah beberapa banding yang gagal, pengadilan Jiangxi pada Maret tahun lalu akhirnya setuju untuk mencoba mengadili kembali kasus tersebut.

Kemudian disimpulkan bahwa tidak mungkin untuk membuktikan bahwa karung dan tali rami yang ditemukan di lokasi pembunuhan dan diidentifikasi sebagai alat dalam kejahatan itu terkait dengan Zhang.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Eks PM Tunisia Divonis...
Eks PM Tunisia Divonis Hukuman 34 Tahun Penjara
AS Mulai Bagikan Info...
AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China dan Rusia pada Five Eyes
Mesir Dituding Memata-matai...
Mesir Dituding Memata-matai Israel dengan Bantuan Angkatan Udara China
5 Negara yang Wilayahnya...
5 Negara yang Wilayahnya Pernah Diklaim Milik China, Siapa Saja?
Profil China Coast Guard,...
Profil China Coast Guard, Kapal Monster China yang Muncul di dekat Pulau Sandy Cay Filipina
3 Penyebab Kapal China...
3 Penyebab Kapal China Muncul di Perairan Filipina, Salah Satunya Berkaitan dengan AS
5 Fakta Mahathir Mohamad,...
5 Fakta Mahathir Mohamad, Eks PM Malaysia Sebut Singapura Diambil Orang China dari Bangsa Melayu
Tuduh China Sabotase...
Tuduh China Sabotase Kabel Bawah Laut, Taiwan Tuntut Ganti Rugi
Waduh! 500 Siswa Sekolah...
Waduh! 500 Siswa Sekolah Sakit Setelah Menyantap MBG yang Terpapar Bangkai Ular
Rekomendasi
Pertaruhan Valladolid...
Pertaruhan Valladolid Lawan Barcelona di LaLiga, Streaming di VISION+
Tiga Alasan Utama Mundurnya...
Tiga Alasan Utama Mundurnya LG dari Proyek Baterai Kendaraan Listrik di Indonesia
Jadwal Haji Hingga Puncak...
Jadwal Haji Hingga Puncak Haji Tahun 2025
Berita Terkini
Pemilu Singapura seperti...
Pemilu Singapura seperti Sandiwara, Hanya Melanggengkan Kekuasaan PAP
1 jam yang lalu
Setelah Tempuh 8.000...
Setelah Tempuh 8.000 Km, Jemaah Haji Berkuda dari Spanyol Tiba di Arab Saudi
1 jam yang lalu
Siap Berperang dengan...
Siap Berperang dengan India, Militer Pakistan Gelar Latihan Peluncuran Rudal
2 jam yang lalu
Israel Panggil Pasukan...
Israel Panggil Pasukan Cadangan untuk Invasi Gaza dalam Skala Besar
2 jam yang lalu
8 Sekutu Zionis yang...
8 Sekutu Zionis yang Membantu Pemadaman Kebakaran di Israel, Salah Satunya Musuh Rusia
4 jam yang lalu
Deplu AS Setujui Penjualan...
Deplu AS Setujui Penjualan Peralatan Senilai Rp5 Triliun untuk F-16 ke Ukraina
4 jam yang lalu
Infografis
Alasan AS Hindari Perlombaan...
Alasan AS Hindari Perlombaan Senjata Nuklir Lawan Rusia dan China
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved