Boikot Produk Barat Melanda Timur Tengah: ‘Apakah Anda Membunuh Warga Palestina Hari Ini?’

Selasa, 07 November 2023 - 07:39 WIB
loading...
A A A

Baliho yang Suram


Dipimpin oleh kaum muda yang melek teknologi, kampanye boikot ini mencakup ekstensi browser, situs web khusus, dan aplikasi ponsel pintar yang mengidentifikasi produk-produk terlarang.

Salah satu ekstensi Google Chrome, PalestinePact, mengaburkan item yang diiklankan secara online jika item tersebut disertakan dalam daftar.

Metode yang lebih tradisional juga digunakan. Di samping jalan raya empat jalur di Kota Kuwait, papan reklame raksasa memperlihatkan gambar anak-anak yang berlumuran darah dan dibalut.

“Apakah Anda membunuh seorang warga Palestina hari ini?” bunyi slogan muram di baliho, menyindir konsumen yang masih menggunakan barang target boikot.

Menurut Mishari al-Ibrahim, seorang aktivis Kuwait, dukungan Barat terhadap serangan Israel di Gaza memperkuat penyebaran boikot di Kuwait.

“Hal ini menciptakan gambaran mental di kalangan masyarakat Kuwait bahwa slogan-slogan Barat dan apa yang mereka katakan tentang hak asasi manusia tidak berlaku bagi kami," katanya.

McDonald's telah menjadi target utama. Bulan lalu, jaringan makanan cepat saji asal Amerika Serikat (AS) yang merupakan waralaba Israel mengumumkan bahwa mereka telah memberikan ribuan makanan gratis kepada tentara Israel, sehingga memicu keributan di wilayah tersebut.

McDonald's Kuwait, sebuah entitas terpisah, menanggapinya dengan menjanjikan lebih dari USD160.000 untuk upaya bantuan di Gaza, dan mengatakan pihaknya “mendukung Palestina” dalam sebuah pernyataan di media sosial.

McDonald's Qatar juga menjanjikan USD275.000 untuk upaya bantuan di Gaza, dan menekankan dalam sebuah pernyataan bulan lalu bahwa mereka terpisah dari cabang Israel.

Di Qatar, beberapa outlet media Barat terpaksa tutup setelah pemiliknya membagikan konten pro-Israel secara online.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1275 seconds (0.1#10.140)