Giliran Spanyol Usir Dubes Korut

Selasa, 19 September 2017 - 11:02 WIB
Giliran Spanyol Usir Dubes Korut
Giliran Spanyol Usir Dubes Korut
A A A
MADRID - Spanyol memberikan batas waktu untuk Dubes Korea Utara (Korut) hingga akhir September untuk meninggalkan negara itu. Spanyol pun menjadi negara ke empat yang mengusir perwakilan Pyongyang setelah uji coba nuklir keenam rezim komunis tersebut.

Pemerintah Spanyol mengumumkan bahwa mereka telah memerintahkan Dubes Korut untuk pergi, mengikuti langkah serupa oleh Meksiko, Peru dan Kuwait. Kementerian luar negeri Spanyol mengatakan bahwa mereka mengusir Kim Hyok-chol, yang menjadi duta besar pertama Korut untuk Spanyol saat negara tersebut membuka kedutaan di Madrid pada awal 2014.

"Hari ini, duta besar Korea Utara dipanggil dan diberitahu tentang keputusan untuk menganggapnya sebagai persona non grata, oleh karena itu dia harus berhenti bekerja dan meninggalkan negara ini sebelum 30 September," kata kementerian luar negeri dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Washington Post, Selasa (19/9/2017).

Awal bulan ini, hanya empat hari setelah uji coba nuklir, kementerian luar negeri Meksiko mengatakan telah memberikan waktu 72 jam kepada duta besar Korut, Kim Hyong-gil, untuk meninggalkan negara tersebut.

"Dengan langkah diplomatik ini, Meksiko menyatakan kepada pemerintah Korea Utara bahwa penolakan kategoris dari kegiatan nuklirnya baru-baru ini, yang merupakan pelanggaran hukum internasional yang semakin berani dan yang merupakan ancaman serius bagi wilayah Asia dan dunia," kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan

"Korea Utara merupakan ancaman bagi dunia, namun terutama bagi sekutu penting Meksiko seperti Jepang dan Korea Selatan," sambung pernyataan itu.

Peru juga mengambil langkah ekstra untuk membatasi kehadiran Korut di Lima. Pemerintah Peru telah mengatakan pada bulan Juli bahwa pihaknya akan mengurangi jumlah diplomat yang terakreditasi di sana, sesuai dengan keputusan Dewan Keamanan PBB yang disahkan pada akhir tahun 2016.

Sehari setelah uji coba nuklir terakhir, pada hari yang sama saat Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi terakhirnya, pemerintah Peru mengatakan kepada duta besar Korea Utara di Lima, Kim Hak-chol, dia memiliki lima hari untuk pergi. Dia berada di Lima sejak akhir 2013 lalu.

Langkah-langkah ini mengikuti sebuah pengumuman dari Kuwait bahwa mereka akan mengusir duta besar Korut, So Chang-sik, sebagai bagian dari langkah untuk mengurangi kehadiran diplomatik Pyongyang di Kuwait City.

Baca Juga: Kuwait Usir Dubes Korut
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4747 seconds (0.1#10.140)